Bisnis.com, JAKARTA - Menyambut Trade Expo Indonesia (TEI) 2016, Kedutaan Besar RI di Singapura membawa sedikitnya 63 pembeli asal Negeri Merlion itu untuk menghadiri pameran dagang terbesar tahunan Indonesia tersebut.
Ke-63 calon pembeli tersebut merupakan pelaku usaha Singapura dengan berbagai latar belakang seperti pelaku usaha makanan dan minuman (food and beverages), tekstil dan garmen, furnitur, rempah-rempah, manufaktur, dan beberapa produk lainnya.
Dubes Indonesia untuk Singapura Ngurah Swajaya menyampaikan komitmennya untuk terus memfasilitasi para pelaku usaha demi mengerek ekspor Indonesia ke negara tersebut. Menurutnya, upaya tersebut juga sekaligus merupakan upaya diplomasi RI dan memanfaatkan Pasar Asean.
"Beberapa importir bahkan merupakan perusahaan yang mendatangkan sekitar 90% dari total produk impor asal Indonesia selama lebih dari satu dekade," jelas Dubes Ngurah melalui keterangan tertulis, Kamis (13/10/2016).
Salah satu hasil konkret transaksi dagang pada hari pertama TEI oleh KBRI Singapura sebesar USS2,4 juta, yaitu penandatangan buying commitment di memorandum of understanding (MoU) antara Scanteak Singapore dan dua perusahaan furnitur asal Jawa Tengah PT Jawi Antik Indonesia dan CV Roda Jati.
Diharapkan beberapa transaksi dagang akan turut dilakukan oleh peserta Singapura hingga hari terakhir TEI. Transaksi sebesar USS2,4 juta di hari pertama merupakan peningkatan yang cukup tajam dibandingkan US$150.000 pada TEI 2015.
Pada tahun ini tiga perusahaan asal Singapura juga menerima Primaduta Award, karena berkontribusi terhadap peningkatan ekspor nasional, ketiga perusahaan tersebut adalah, Scanteak Singapore (furnitur), Nomanbhoy (Spice and Herbs), dan SA.Shahab (Plywood dan building materials).
Dari 63 buyer asal Singapura, beberapa juga telah mengageni penjualan produk asal Indonesia dan akan memperluas aneka produk lainnya, khususnya untuk produk makanan dan minuman untuk dipasarkan di Singapura dan negara tetangga Asean lainnya.
Dalam kesempatan menghadiri TEI, Dubes RI Ngurah Swajaya juga melakukan pertemuan dengan Menteri Perdagangan RI dan Ketua Kadin Indonesia untuk terus mengupayakan peningkatan kerja sama ekonomi Indonesia-Singapura, khususnya dalam bidang perdagangan, investasi dan pariwisata.