Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kereta Komuter Tergelincir, 50 Sampai 100 Penumpang Diperkirakan Cedera

Banyak orang dilaporkan cedera ketika satu kereta pelaju yang beroperasi di Long Island Rail Road (LIRR) di Negara Bagian New York, AS, tergelincir pada Sabtu malam (8/10/2016).
Kereta komuter Long Island Rail Road/Reuters
Kereta komuter Long Island Rail Road/Reuters

Bisnis.com, NEW YORK - Insiden kecelakaan kereta komuter terjadi di New York, Amerika Serikat.

Banyak orang dilaporkan cedera ketika satu kereta pelaju yang beroperasi di Long Island Rail Road (LIRR) di Negara Bagian New York, AS, tergelincir pada Sabtu malam (8/10/2016).

Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 21.10 waktu setempat, sekitar satu-setengah mil di sebelah timur New Hyde Park Station, LIRR, di Long Island, New York, kata Gubernur Negara Bagian New York Andrew Cuomo di dalam satu pernyataan daring.

Laporan mengenai jumlah pasti korban cedera akibat kecelakaan tersebut beragam, kata Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Minggu (9/10/2016) siang. Meskipun Cuomo mengatakan di dalam pernyataannya bahwa "pada saat ini 11 orang telah cedera, juru bicara kepolisian Nassau County mengatakan kepada media sebanyak 50 sampai 100 cedera.

Tapi semua keterangan merujuk kepada kesimpulan bahwa tak satu pun orang yang cedera terancam nyawanya.

Ada sebanyak 600 penumpang di kereta tersebut ketika tiga gerbong pertama dari 12 rangkaian gerbong kereta itu tergelincir, kata gubernur tersebut. Namun penyebab tergelincirnya kereta itu masih belum jelas.

Sebagian laporan media menyatakan kereta yang tergelincir tersebut telah menabrak satu kereta pekerjaan di jalurnya.

Lokasi kecelakaan berada sekitar 30 kilometer di sebelah timur New York City. Layanan LIRR telah dihentikan dari kedua arahnya di beberapa cabangnya akibat kecelakaan tersebut.

LIRR, yang diluncurkan pada 1834, adalah sistem kereta pelaju yang membentang dari New York City ke ujung timur Suffolk County di Long Island. Dengan rata-rata hampir 340.000 penumpang per pekan pada 2014, layanan itu diduga sebagai salah satu jalur kereta pelaju paling sibuk di Amerika Utara.

Kecelakaan kereta pada Sabtu tersebut terjadi setelah kecelakaan besar kerta pada 29 September, ketika satu kereta pelaju New Jersey Transit menabrak Hoboken Terminal di Hoboken, New Jersey. Satu orang meninggal dan 114 orang lagi cedera dalam kecelakaan itu, sementara penyebabnya masih diselidiki.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Xinhua-OANA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper