Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Target dua juta ekor sapi, Kaltim gerakkan program Siwab

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur kembangkan program sapi indukan wajib bunting (SIWAB) agar target dua juta ekor sapi dapat tercapai.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur kembangkan program sapi indukan wajib bunting (SIWAB) agar target dua juta ekor sapi dapat tercapai.

Kepala Dinas Peternakan Kaltim Dadang Sudarya mengatakan program sapi SIWAB ini diharapkan mampu memacu percepatan pertambahan ternak sapi.

Menurutnya, sapi betina merupakan mesin produksi yang produktif untuk menghasilkan anak melalui perkawinan secara alami maupun inseminasi buatan (IB).

“SIWAB merupakan program pemerintah pusat namun kita di daerah harus terus menggalakkan program nasional ini, sehingga memacu percepatan pencapaian populasi dua juta sapi Kaltim,” ujarnya seperti yang dikutip, Sabtu (8/10/2016).

Dadang menyebutkan populasi sapi Kaltim hingga saat ini masih dikisaran 150.000 ekor ditambah sapi indukan impor dari Australia pada 2015 lalu sekitar 1.926 ekor.

Khusus sapi indukan impor Australia jenis Brahman Cross sebanyak 1.926 ekor di Kaltim telah disebarkan pada dua daerah yakni Kabupaten Paser dan Penajam Paser Utara.

Masing-masing untuk  Penajam Paser Utara sebanyak 701 ekor telah melahirkan anak sekitar 481 ekor sedangkan Paser mencapai 1.225 ekor telah melahir 728 anak.

“Itu salah satu contoh upaya kita dalam memacu pertambahan ternak sapi dari indukan impor. Demikian halnya sapi Bali yang sudah sejak lama dikembangkan melalui kegiatan sinkronisasi berahi maupun IB,” kata Dadang.

Selain itu, pemerintah mendorong pengembangan ternak sapi melalui pemanfaatan lahan perkebunan kelapa sawit melalui program integrasi sapi sawit.

“Kaltim merupakan salah satu provinsi yang dipilih Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Pertanian untuk pengembangan program integrasi sapi sawit. Karena kita memiliki lahan perkebunan yang cukup luas selain Sumatera,” ungkapnya.

Dadang menambahkan program pengadaan 30.000 sapi indukan Brahman Cross dari Kementan telah mengalokasikan 10.000 ekor untuk Kaltim yang sudah didistribusikan sekitar 1.926 ekor pada 2015 guna mendukung program integrasi sapi saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper