Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Merck & Co Ciptakan Obat Bagi Penderita Kanker Paru-Paru

Dalam pemaparan ESMO, Keytruda disebut dapat memperkecil risiko penyebaran penyakit dan mencegah kematian hingga 40% dibanding proses kemoterapi pada pasien tertentu yang tumornya diuji menggunakan biomarker.
Johan Cruyff: derita kanker paru-paru/www.fansshare.com
Johan Cruyff: derita kanker paru-paru/www.fansshare.com

Bisnis.com, COPENHAGEN -- Merck & Co dilaporkan berhasil memproduksi obat imunoterapi bagi pasien penderita kanker paru-paru.

Menurut data uji klinis yang dipublikasi oleh European Society for Medical Oncology (ESMO), Merck & Co memproduksi obat imunoterapi, Keytruda, yang membantu pasien kanker paru-paru secara efektif.

Dalam pemaparan ESMO, Keytruda disebut dapat memperkecil risiko penyebaran penyakit dan mencegah kematian hingga 40% dibanding proses kemoterapi pada pasien tertentu yang tumornya diuji menggunakan biomarker, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (9/10/2016).

Ketika diberikan bersamaan dengan obat kemoterapi, keytruda bakal memberikan efek pengecilan tumor dua kali lebih efektif dibanding kemoterapi itu sendiri.

Obat serupa yang diproduksi Roche menjadi pilihan kedua bagi pasien yang telah mendapatkan perawatan sebelumnya.

"Ingatlah hari ini. Ini adalah hari baru bagi perawatan kanker," kata Stefan Zimmermann dari Lausanne's University Hospital. Bahkan, keytruda disebut bakal menjadi standar baru bagi perawatan kesehatan.

Penemuan lainnya dari produk tersebut adalah pengobatan kanker paru-paru dengan sistem imun yang kuat akan meningkatkan permutasi lebih tinggi dibanding prediksi para ahli. 

Kompetitor lainnya, Bristol-Myers Squibb gagal setelah produknya Opdivo, tidak membantu pasien yang belum mendapatkan perawatan termasuk bagi pasien dengan protein rendah yang disebut programmed cell death ligand (PD-L1).

Keytruda sebagai agen tunggal ditargetkan hanya bagi pasien dengan PD-L1 yang tinggi sehingga membuat produk tersebut lebih diterima. 

Dengan penemuan tersebut, pemerintah Amerika Serikat diharapkan menerima Keytruda sebagai obat penderita kanker paru-paru tahap awal pada 24 Desember mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper