Bisnis.com, JAKARTA - Setelah membuka pusat logistik berikat di Cakung dan Balikpapan untuk komoditas alat berat dan minyak dan gas kini PT Cipta Krida Bahari berencana membuka lahan PLB ketiga dan keempat di Karawang, Jawa Barat, dan Osowilangun, Jawa Timur.
Bisnis mencatat perusahaan yang resmi menjadi operator pusat logistik berikat (PLB) di Cakung, Jakarta Utara, dan diresmikan Maret lalu akhirnya membuka lokasi kedua di Somber, Balikpapan pada akhir September lalu.
Ketua Perhimpunan Pusat Logistik Berikat Indonesia (PPLBI) Ety Puspitasari mengatakan bisnis pusat logistik akan terus berkembang seiring dengan semakin banyaknya keran industri yang dibuka di Indonesia.
“Kami mengupayakan semakin banyak PLB secara positif memperbaiki bisnis logistik kita,” ungkap Ety yang juga adalah COO Freight & Transport PT Cipta Krida Bahari, Kamis (6/10/2016).
Adapun dua PLB di Cakung, Jakarta Utara dan PLB di Somber, Balikpapan difungsikan sebagai PLB untuk industri alat berat pertambangan dan migas.
Sebelumnya Imam Sjafei, Presiden Direktur CKB Logistics memang menyatakan perusahannya tengah menjajaki peluang bisnis di luar sektor pertambangan ataupun migas. Dia juga menyatakan CKB Logistics menargetkan 50,000 sqm PLB terisi di tahun ini.
“Kami mulai melakukan sosialisasi mengenai PLB ini kepada pelanggan-pelanggan kami sejak PLB diresmikan di bulan Maret tahun ini,” kata Iman.
Saat ini sudah ada lima perusahaan multinasional yang bergerak di industri penunjang migas dan pertambangan yang menyimpan alat-alatnya di fasilitas PLB milik CKB Logistics.
Iman tak memungkiri adanya perubahan di bisnis proses klien dengan adanya PLB, sehingga membutuhkan waktu bagi klien dapat memindahkan atau menempatkan barang-barangnya di PLB.
“Ini bisa mendukung pertumbuhan PLB lebih baik lagi, khususnya bagi pelaku industri pertambangan dan migas untuk memanfaatkan fasilitas PLB,” jelasnya.
Oleh karenanya, Iman mengungkapkan pertumbuhan pendapatan PLB terhadap pendapatan perusahaan belum dapat dirasakan secara signifikan. Meskipun begitu dia berharap hingga akhir tahun PLB ini memberikan kontribusi karena adanya proyeksi pendapatan perusahaan dari PLB ini sebesar Rp20 miliar.