Bisnis.com, JAKARTA – Deputi Sekretaris Kabinet (Seskab) Bidang Kemaritiman Sekretaris Kabinet Ratih Nurdiati menyatakan penyelenggaraan Sail Karimata 2016 merupakan bagian dari program prioritas pemerintah yang tercantum dalam Nawacita, yakni memfokuskan pada pariwisata dan berdampak pada kesejahteraan rakyat.
Acara puncak tersebut rencananya diselenggarakan pada 15 Oktober di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.
“Program prioritas harus berdampak pada kesejahteraan rakyat, dan kegiatan ini difokuskan pada bidang pariwisata, pengembangan pariwisata yang ujung-ujungnya untuk kesejahteraan masyarakat juga,” katanya, dikutip dari laman Setkab, Kamis (6/10/2016).
Menurut Ratih, banyak kegiatan program-program prioritas belum dilakukan dengan baik. Untuk itu ia menyarankan agar proses publikasi terkait penyelenggaraan Sail Karimata 2016 ini dilakukan bertahap agar kontennya tidak hilang atau tenggelam dan bisa menjadi sumber informasi, seperti informasi destinasi wisata di Indonesia.
Acara Sail Karimata pada tahun 2016 merupakan program pemerintah yang diadakan guna mendukung pencapaian target mendatangkan 20 juta wisatawan dalam kurun waktu lima tahun sejak 2014. Acara tersebut dilaksanakan secara berurutan di Kepulauan Riau, Provinsi Jambi, Provinsi Bangka Belitung, Kalimantan Barat, serta Kabupaten Kayong Utara.
Event ini merupakan gabungan dari kegiatan pelayaran, riset, seminar kemaritiman, pelayanan kesehatan, bakti sosial, festival seni dan budaya, festival kuliner serta kompetisi bahari. Selain itu, agar wisatawan mancanegara mau berkunjung ke provinsi dan kabupaten penyelenggara sail tersebut, pemerintah mengundang komunitas pengguna kapal pesiar/yachter dari luar negeri.
Gelaran Sail Karimata ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan menggerakan perekonomian masyarakat utamanya di tempat-tempat penyelenggaraan event.