Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Payung Hukum Wajib Investasi Pembibitan Sapi Indukan Disiapkan

Kementerian Perdagangan tengah menyiapkan payung hukum yang sesuai untuk menjadi landasan kebijakan wajib investasi pembibitan sapi indukan.
Kementerian Perdagangan tengah menyiapkan payung hukum yang sesuai untuk menjadi landasan kebijakan wajib investasi pembibitan sapi indukan./Bisnis-Rachman
Kementerian Perdagangan tengah menyiapkan payung hukum yang sesuai untuk menjadi landasan kebijakan wajib investasi pembibitan sapi indukan./Bisnis-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan tengah menyiapkan payung hukum yang sesuai untuk menjadi landasan kebijakan wajib investasi pembibitan sapi indukan.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Dody Edward menuturkan pihaknya tengah mempertimbangkan bentuk payung hukum yang tepat agar kebijakan wajib investasi ini makin ajeg.

“Tinggal apakah itu revisi Permendag No. 59/2016 atau hanya perubahan di teknisnya saja. Yang penting ada peraturannya dan sedang digodok dan dari sana akan ada turunannya lagi,” jelas Dody di Jakarta, Kamis (29/9/2016).

Sementara itu, meski hingga berita ini ditulis, kebijakan tersebut belum memiliki payung hukum, tapi Dody memastikan aturan main ini tetap berlaku. Aturan ini, lanjutnya, juga berlaku bagi perusahaan yang telah mendapat rekomendasi impor dari Kementerian Pertanian. “Intinya, dia baru dapat izin kalau dia ikut dengan rasio pembibitan 1:5.”

Adapun, Kemendag mewajibkan bagi perusahaan importir sapi yang ingin mendapatkan izin impor wajib memiliki rancangan investasi pembibitan. Investasi yang diwajibkan yakni untuk setiap lima sapi bakalan yang diimpor, importir harus menyediakan satu sapi indukan.

 

 

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper