Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERUSAHAAN PENGEMBANG: Alfaland Sasar Karawang dan Subang

Perusahaan pengembang Alfaland Group merencanakan pengembangan proyek kawasan terpadu di Karawang seluas 28 hektare pada semester II/2017 dan proyek kawasan industri seluas 100 hektare di Subang pada 2019.
Pembangunan salah satu hotel milik Alfaland Group./Istimewa
Pembangunan salah satu hotel milik Alfaland Group./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan pengembang Alfaland Group merencanakan pengembangan proyek kawasan terpadu di Karawang seluas 28 hektare pada semester II/2017 dan proyek kawasan industri seluas 100 hektare di Subang pada 2019.

Presiden Direktur Alfaland Group Hanto Djoko Susanto mengatakan selama ini selain ritel, perusahaan baru fokus pengembangan proyek hotel di sejumlah daerah. Mencuatnya rencana pengembangan proyek besar tersebut karena perusahaan yakin telah matang mempelajari industri properti.

“Kami dulu bernama PT Perkasa Internusa Mandiri yang berdiri sejak 1999, tetapi selama ini terkesan diam-diam saja sebab perusahaan masih fokus dengan proses akuisisi lahan dan belajar industri properti lebih dalam,” katanya, Minggu (25/9/2016).

Djoko mengatakan di Karawang perusahaan telah memiliki simpanan tanah seluas 28 hektare yang akan dikembangkan secara bertahap untuk proyek kawasan terpadu modern. Pada tahap awal rencananya akan dimulai dengan proyek komersial seperti hotel dan ruko dengan target rilis pada semester II/2017.

Djoko menambahkan seperti kawasan terpadu pada umumnya, setelah area komersial perusahaan akan melanjutka dengan sejumlah proyek hunian.

Sedangkan di Subang, Djoko melanjutkan lahan milik perusahaan berada tak jauh dari tol Cipali yang rencananya akan dikembangkan menjadi kawasan industri seluas 100 hektare. Proyek itu akan diluncurkan pada 2019 nanti.

Sayangnya ketika dikonfirmasi angka investasi atau modal Alfa untuk pengembangan dua proyek besar tersebut, Djoko masih enggan untuk menyebut pastinya.

“Kami belum fokus berbicara lebih detail tentang kedua proyek tersebut, pastinya saat ini perusahaan masih fokus menggarap proyek kerjasama dengan Hongkong Kingland Group dan perusahaan perusahaan baja Growth Steel Group untuk memasarkan proyek apartemen Kingland Avenue di Alam Sutera,” ujar Djoko.

Djoko mengatakan proyek Kingland Aveneu dikerjakan dengan porsi kepemilikan yag sepadan. Kingland Avenue akan dibangun diatas lahan seluas 2 hektare dengan lima menara apartemen yang menelan investasi sekitar Rp5 triliun.

Sementara itu, Djoko melihat kenaikan harga tanah yang terus melambung akan meningkatkan nilai investasi para konsumen. Demikian dengan perusahaan yang terus fokus melakukan belanja lahan.

"Perusahaan telah banyak menyimpan lahan dari beberapa tahun yang lalu. Kami percaya dengan dukungan besar dari grup, pada saatnya industri ini melesat maka kami sudah siap.”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper