Bisnis.com, SURABAYA - Libur panjang sekaitan dengan menyambungnya libur akhir pekan dengan libur Hari Raya Idul Adha pada Senin (12/9/2016) mendatang diantisipasi pihak KAI.
PT Kereta Api Indonesia menambah sejumlah rangkaian dan frekuensi perjalanan kereta api jarak jauh untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang pada masa libur Idul Adha 1437 Hijriah.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Gatut Sutiyatmoko di Surabaya, Rabu (7/9/2016), mengatakan beberapa kereta api yang rangkaiannya ditambah antara lain KA Sancaka relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta pulang pergi (PP).
Berikutnya, KA Bangunkarta relasi Surabaya Gubeng-Jakarta Gambir PP, KA Sembrani relasi Surabaya Pasarturi-Jakarta Gambir PP serta KA Gajayana relasi Malang-Jakarta Gambir PP.
"Masing-masing KA ditambahkan satu kereta/gerbong penumpang dengan kapasitas 50 tempat duduk," katanya.
Sedangkan untuk penambahan frekuensi perjalanan, kata Gatut, diberlakukan untuk perjalanan KA Ekonomi Baru relasi Surabaya Gubeng-Jakarta Pasarsenen yang semula hanya dijalankan setiap hari Minggu, kini ditambah pada tanggal 4, 7, 9, 12 September 2016.
"Saya mengimbau supaya program tambahan rangkaian dan frekuensi perjalanan ini dapat dimanfaatkan dengan memesan tiket segera, mumpung ketersediaan masih ada, dan saya minta jangan sampai membeli mendadak, karena dikhawatirkan kehabisan tiket," katanya.
Sebelumnya, PT KAI juga meluncurkan kereta api baru relasi Surabaya Gubeng-Jakarta Pasarsenen pada Minggu (28/8) dengan total kapasitas 800 tempat duduk.
Peluncuran KA itu untuk mengantisipasi banyaknya jumlah penumpang relasi Surabaya-Jakarta PP. KA itu berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng pada pukul 14.45 WIB dan tiba di Stasiun Jakarta Pasarsenen pada pukul 05.13 WIB.