Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini 6 Strategi Pengembangan Gula Kelapa Banyumas

Kunjungan Pusat Penanganan Isu Strategis (Puspitra) Kemendag ke Kabupaten Banyumas merumuskan enam strategi pengembangan gula kelapa. Kementerian Perdagangan berkomitmen bersama-sama mencari cara meningkatkan kualitas dan nilai tambah gula kelapa.
Gula kelapa./JIBI
Gula kelapa./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - Kunjungan Pusat Penanganan Isu Strategis (Puspitra) Kemendag ke Kabupaten Banyumas merumuskan enam strategi pengembangan gula kelapa. Kementerian Perdagangan berkomitmen bersama-sama mencari cara meningkatkan kualitas dan nilai tambah gula kelapa.

Kepala Pusat Penanganan Isu Strategis Kemendag, Ni Made Ayu Marthini mengatakan keenam strategi ini merupakan hasil pertemuan dengan Pemda Banyumas, para petani, dan kelompok tani.

"Inilah sinergi yang dibangun pusat dan daerah. Selanjutnya, Banyumas akan menjadi pilot project komoditas kelapa,” katanya dalam siaran pers Kemendag, Rabu (31/8/2016).

Kunjungan ini berlangsung pada 24-26 Agustus 2016. Pertemuan dilakukan dengan Bupati Banyumas Ahmad Hussein, petani gula kelapa, serta kelompok tani di Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.

Kunjungan ke Banyumas ini merupakan tindak lanjut dari beberapa pertemuan, termasuk di antaranya audiensi 20 Kepala Desa se-Kecamatan Cilongok di kantor Kemendag Jakarta, 26 Juli 2016.

Menurut Made, enam strategi pengembangan gula kelapa akan menjadi perhatian bersama.

Pertama, perlunya memperpendek rantai pemasaran gula kelapa agar terdapat margin yang lebih tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

Kedua, peningkatan kualitas dan kuantitas melalui sistem budidaya yang baik, antara lain dengan menggunakan pupuk organik.

Ketiga, peremajaan tanaman kelapa dengan bibit kelapa genjah untuk mengurangi risiko kecelakaan saat mengambil nira. Kelapa genjah adalah tanaman kelapa yang batangnya pendek, usia panen cepat, dan produktivitasnya tinggi.

Keempat, pengoptimalisasian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), untuk mengurangi ketergantungan petani gula kelapa terhadap tengkulak, sesuai fungsinya dalam Permendes Nomor 4 Tahun 2016.

Kelima, perlunya komitmen petani untuk menjaga kualitas gula kelapa, termasuk melalui pengolahan dapur komunal.

Terakhir, rencana penetapan Kecamatan Cilongok sebagai pilot project pengembangan gula kelapa melalui program rebranding/packaging produk gula kelapa.

Disambut Baik

Bupati Banyumas Ahmad Hussein memberi perhatian dan berkomitmen mengembangkan gula kelapa ini, terutama untuk tujuan ekspor.

“Kami berkomitmen melakukan pengadaan bibit kelapa genjah untuk menjaga kesinambungan penderes nira. Pemkab Banyumas juga akan mengawasi produksi gula kelapa untuk menjaga kualitasnya. Selain itu, akan dibangun tiga dapur komunal di sentra industri dan memberikan bantuan mesin pengolahan gula semut (gula kelapa kristal) untuk membuat produksi lebih efisien,” kata Ahmad.

Ahmad juga mencanangkan perluasan program kelapa organik. Saat ini dari 1,6 juta pohon kelapa penghasil gula kelapa, baru 80.000 saja yang bersertifikat organik. Bupati Banyumas menargetkan 500.000 pohon kelapa memiliki sertifikat organik melalui kerja sama dengan Kemendag.

Menurut Ahmad, para petani gula kelapa menyambut baik dan mendukung rencana penerbitan Peraturan Bupati tentang Perlindungan Kualitas Gula Kelapa di Banyumas. Hal ini diperlukan untuk mempertahankan nama baik produk gula kelapa di Banyumas, khususnya di Kecamatan Cilongok.

Selain fokus pada pengembangan gula kelapa, dalam kunjungan ini juga dibahas tentang pengembangan beberapa produk unggulan lain di Kabupaten Banyumas. Beberapa produk tersebut di antaranya adalah industri tahu dan keripik pisang.

Kemendag akan berupaya memfasilitasi industri tersebut untuk berkembang sehingga dapat mengolah tahu dan keripik pisang menjadi kuliner yang variatif dan berkualitas, termasuk bergabung dalam program Pangan Nusa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper