Bisnis.com, JAKARTA—Di tengah belum pulihnya daya beli masyarakat, merek asing yang masuk ke Indonesia terus bertambah termasuk di sektor food and beverage.
Baru-baru ini, merek Jamba Juice dari AS dibawa masuk ke Indonesia oleh PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI), yang memegang lebih dari 150 merek global baru. Jamba Juice sebelumnya telah memiliki setidaknya 800 gerai di 26 negara di seluruh dunia. Sesuai namanya, produk yang ditawarkan Jamba Juice adalah aneka smoothies and bowls dari buah-buahan dan sayuran segar.
Corporate Secretary Mitra Adiperkasa Fetty Kwartati menerangkan Jamba Juice berada di bawah anak usaha mereka yaitu PT Panen Lestari Internusa. Dia mengungkapkan sebenarnya kerja sama dengan merek tersebut sudah ditandatangani tahun lalu tapi baru terealisasi sekarang.
Sayangnya, Fetty tidak menyebutkan faktor apa yang menjadi hambatan. Perseroan sebelumnya sudah memiliki berbagai merek food and beverage seperti Krispy Kreme, Starbucks, Pizza Express, dan Burger King. Beroperasinya Jamba Juice diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan. “Porsi kontribusi food and beverage terhadap total sales grup saat ini adalah 12%,” ungkapnya kepada Bisnis, Senin (29/8).
Pada semester I/2016, perseroan mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp6,66 triliun atau naik 9,1% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sekitar Rp6,1 triliun.
Adapun kontributor terbesar bagi Mitra Adiperkasa adalah unit bisnis specialty store yang menyumbang 68% penjualan. Fetty mengaku tidak ada lagi merek yang masih dalam status pending. Dia menyatakan sekarang pihaknya fokus mengembangkan merek-merek yang sudah beroperasi