Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mondelez Setop Incar Hershey

Produsen Oreo dan Cadburry Mondelez International Inc tidak akan lagi mengincar Hershey Co setelah dua bulan Hershey menolak tawaran kas senilai US$23 miliar.

Bisnis.com NEW YORK – Produsen Oreo dan Cadburry Mondelez International Inc tidak akan lagi mengincar Hershey Co setelah dua bulan Hershey menolak tawaran kas senilai US$23 miliar.

Hershey menolak tawaran Mondelez untuk mengakuisisi saham yang dihargai US$107 pada Juni lalu.  

Bahkan menurut sumber yang enggan disebut identitasnya, CEO Modelez Irene Rosenfeld mencoba kembali mendekati CEO Hershey John Bilbrey dan menaikkan penawaran hingga US$115 per sahamnya.

Hershey beranggapan perusahaannya tidak bisa memutuskan hingga ada rekonstitusi perusahaan tahun depan. Kendati demikian, Hershey tidak akan menerima penawaran jika harga belum mencapai US$125 per sahamnya.

Kebungkaman Hershey berdampak pada jatuhnya saham Hershey sekitar 11,4% di bursa New York pada Senin menjadi US$99.

“Menurut diskusi tambahan yang kami lakukan dan dengan mempertimbangkan perkembangan pemegang saham Hershey baru-baru ini, kami memutuskan untuk tidak menindaklanjuti ke arah kesepakatan,” ujar Rosenfeld seperti dikutip Reuters, Selasa (30/8/2016).

Hershey memegang saham sebesar 81% sehingga aksi penjualan tidak bakal terjadi tanpa persetujuan para pemegang saham di Hershey. Sekitar dua pertiga aset senilai US$12 miliar berada di saham Hershey.

Padahal Mondelez telah menawarkan untuk membeli masing-masing setengah kas dan saham milik Hershey. Hal itu berarti jajaran struktural baru nanti dapat menggunakan transaksi tersebut untuk mengurangi pengeluaran Hershey yang menggunakan dana saham.

“Sementara kami masih merasa kecewa pada hasil tersebut, kami tetap disiplin pada pendekatan untuk menciptakan nilai lewat akuisisi,” katanya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper