Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waduk Ciawi : Pemenang Lelang Ditetapkan Oktober

Pemerintah Pusat menargetkan lelang investasi pembangunan Waduk Ciawi, Bogor tuntas pada Oktober mendatang.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, BANDUNG—Pemerintah Pusat menargetkan lelang investasi pembangunan Waduk Ciawi, Bogor tuntas pada Oktober mendatang.
 
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) CIliwung Cisadane Iskandar mengatakan lelang investasi sudah digelar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU PR).

Saat ini proses masih bergulir dimana para peminat masih ditunggu sebelum diumumkan pemenangnya nanti.

“Kami harapkan  mudah-mudahan Oktober sudah ada pemenangnya,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Senin (22/8).
 
Menurutnya lelang senilai Rp798 miliar hanya diperuntukan bagi pembangunan Waduk Ciawi, sementara untuk Waduk Sukamahi belum akan digelar lelang karena masih terkendala revisi RTRW Kabupaten Bogor. Ciawi dimajukan terlebih dahulu karena kebutuhanya sudah sangat mendesak.

“Kita dahulukan Ciawi, Sukamahi sekarang masih pembahasan di DPRD Bogor,” ujarnya.
 
Jika Oktober pemenang sudah bisa ditentukan maka proses pembangunan fisik menurutnya bisa digenjot dalam waktu 3 tahun anggaran.

Pihaknya optimis ini sudah bisa mulai berjalan karena tim pembebasan lahan yang akan menaksir kebutuhan sudah terbentuk.

“Kami sudah akan koordinasi dengan Pemkab Bogor, begitu tim appraisal turun maka penghitungan harga tanah sudah bisa dilakukan,” paparnya.
 
Dia optimis proses pembebasan lahan di lokasi waduk ini tidak akan rumit karena pemukiman warga terbilang minim.

Catatan BBWS, untuk Waduk Ciawi ada 653 persil dengan kebutuhan lahan mencapai kurang lebih 90 hektar.

“Memang ada rumah warga tapi tidak banyak persil itu, kebanyakan lahan kebun. Jadi lebih gampang,” ujarnya.
 
Menurutnya penerimaan warga atas proyek ini juga sangat tinggi, karena dalam dua tahun terakhir mereka mempertanyakan kapan pemerintah akan membebaskan lahan.

Pihaknya menargetkan pembebasan bisa tuntas dalam dua tahun.

“Anggaran ini nanti 50% dari pemerintah, 50% lagi dari Pemprov DKI,” katanya.
 
Pembagiannya, Kementerian PU Pera akan menanggung biaya pembangunan fisik sebesar Rp 1,9 Trliun. Sementara Pemprov DKI akan mendanai biaya pembebasan lahan sebesar Rp 1,2 Triliun.  

Iskandar mengaku pihaknya sudah menunggu dua tahun untuk segera bergerak memproses pembangunan dua waduk tersebut.  
“Saya targetkan kalau bisa pada tahun ini sudah bisa membayar,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper