Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RI-Arab Saudi Perkuat Perlindungan TKI

Pemerintah Indonesia dan pemerintah Arab Saudi memperkuat perlindungan bagi tenga kerja asal Indonesia yang bekerja di negeri kaya minyak tersebut.
Ilustrasi: Terminal khusus TKI di Bandara
Ilustrasi: Terminal khusus TKI di Bandara

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Indonesia dan pemerintah Arab Saudi memperkuat perlindungan bagi tenga kerja asal Indonesia yang bekerja di negeri kaya minyak tersebut.
 
Penguatan perlindungan tenaga kerja asal Indonesia di Arab Saudi menjadi isu pokok dan bahasan utama saat Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi  Agus Maftuh Abegebriel bertemu dengan Gubernur Provinsi Madinah Pangeran Faisal bin Salman bin Abdul Aziz al-Saud di Kantor Gubernur di Kota Madinah al-Munawarroh.
 
Pada pertemuan tersebut, Dubes RI Selain menyampaikan  penghargaan atas bantuan dan kemurahan Raja Arab Saudi serta Gubernur Madinah selama ini  atas perhatian, layanan dan  langkah serta upaya perlindungan yang diberikan bagi WNI, juga ditegaskan kembali pentingnya masalah  perlindungan WNI di luar negeri  sebagai prioritas utama bagi Pemerintah Indonesia dan KBRI.
 
"Seraya menyampaikan apresiasi tinggi atas upaya, bantuan dan dukungan Gubernur Madinah atas layanan dan upaya perlindungan bagi WNI selama ini, termasuk jemaah haji dan umrah asal Indonesia, ke depan kita terus upayakan dan lakukan koordinasi yang lebih baik dengan Gubernur dan perangkat kerja serta otoritas terkait di Provinsi Madinah untuk pelayanan dan perlindungan bagi WNI yang lebih baik serta penyelesaian dan penuntasan kasus-kasus WNI yang masih ada saat ini," jelas Dubes Agus Maftuh seperti dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri, Senin (22/8/2016).
 
Apalagi, lanjutnya, peran kota Madinah yang sangat penting sebagai pusat dan sentra pemukiman dan kunjungan WNI, baik yang bekerja, belajar serta kunjungan ibadah haji dan umrah yang terus meningkat jumlahnya, aspek perlindungan WNI menjadi sangat penting dan menjadi prioritas utama bagi Kedutaan Besar Republik Indonesia.
 
Selain itu, Dubes RI juga menyampaikan apresiasi atas komitmen tinggi  Kerajaan Arab Saudi  dalam upaya menciptakan stabilitas dan keamanan nasional serta langkah perlindungan bagi warga negara,  khususnya generasi muda terhadap setiap  ancaman dari berbagai anasir dan pihak-pihak yang membahayakan masa depan generasi muda Arab Saudi.  
 
Dia mengulangi kembali pernyataan Raja Salman baru-baru ini  yang akan menindak tegas dengan tangan besi terhadap siapa saja yang berupaya  merusak dan mengganggu dan meracuni generasi muda Arab Saudi dengan ideology kekerasan.
 
Dubes RI Maftuh juga menyinggung hubungan bilateral Indonesia-Arab Saudi yang dinilai sangat erat dan bersahabat, antara lain terefleksi dengan intensitas saling kunjung di kalangan masyarakat, dunia usaha dan pejabat kedua negara.
 
"Saat ini Pemerintah dan rakyat sangat menantikan dan  menunggu kunjungan kenegaraan Raja Salman, terlebih karena kunjungan terakhir Raja Arab Saudi yang dilakukan Raja Faisal telah berlangsung lebih dari 46 tahun lalu pada tahun 1970, dimana para pemimpin Arab Saudi, termasuk Gubernur Madinah, pada masa itu  baru lahir," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper