Bisnis.com, JAKARTA - Angka tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on time performance alias OTP Garuda Indonesia pada hari kesebelas semakin meningkat.
Hingga hari ini, Jumat (19/8/2016), tingkat OTP penerbangan Garuda Indonesia mencapai angka 91,67%.
Selain tingkat OTP yang terus membaik, penanganan bagasi untuk para penumpang Garuda Indonesia pun kini terus berangsur normal, dibandingkan dengan periode awal masa transisi perpindahan operasional penerbangan Garuda Indonesia dari Terminal 2 ke Terminal 3 yang memang banyak masalah.
VP Corporate Communications Garuda Indonesia Benny S. Butarbutar, Jumat (19/8/2016), mengatakan, pada hari kesebelas ini banyak menunjukkan hasil yang optimal di berbagai aspek operasional penerbangan, khususnya untuk aspek peningkatan jumlah OTP maupun aspek penanganan bagasi para penumpang,
"Angka OTP cukup stabil, dan cenderung akan terus meningkat hingga pada penerbangan akhir di malam hari nanti. Hingga pukul 20.00 WIB saja, tingkat OTP telah mencapai 91.67%, dan tidak menutup kemungkinan jumlah OTP tersebut akan terus meningkat hingga penerbangan terakhir nanti”, ungkap Benny.
Selain peningkatan jumlah OTP, pada hari ke 11 ini penanganan bagasi penumpang pun terus menunjukkan tren yang positif.
Semakin optimalnya penanganan bagasi para penumpang tersebut dikarenakan Garuda Indonesia bersama anak perusahaan, Gapura Angkasa dan juga Angkasa Pura II di setiap harinya terus mengevaluasi dan terus membenahi baggage handling system (BHS) yang meliputi berbagai aspek penanganan bagasi untuk para penumpang, di antaranya Detection of bag jams, Volume regulation, Load balancing, Bag counting, Bag tracking hingga Redirection of bags via pusher or diverter.
“Dari tanggal 9 Agustus, hingga tanggal 17 Agustus 2016, khusus di Terminal 3 Garuda Indonesia telah mengangkut bagasi para penumpang sebanyak 117.000 bagasi, rata-rata perharinya kami mengangkut bagasi para penumpang sebanyak 13.000 bagasi. Untuk itu, demi kenyamanan para penumpang, penanganan bagasi tersebut terus kami evaluasi dan kami benahi, tentunya juga dengan berkoordinasi dengan Gapura Angkasa dan Angkasa Pura 2 agar berbagai masalah yang timbul terkait penanganan bagasi seperti halnya bagasi yang tertukar antar penumpang, bagasi yang tidak terbawa pada penerbangan, hingga kerusakan pada bagasi dapat kami hindari” papar Benny.
Setiap hari Garuda Indonesia melayani rata rata 130 penerbangan domestik dari total rata-rata 187 penerbangan domestik maupun internasional di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta.