Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waduh, Lima Tahun Lagi Timah di Indonesia Diprediksi Bakal Habis

Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditas (Bappebti) memproyeksikan jika produksi timah diteruskan 130.000 ton per tahun, maka dalam kurun 5-7 tahun kemudian, Indonesia akan kehabisan timah.
Aktivita tambang timah Belitung Timur/Bisnis.com
Aktivita tambang timah Belitung Timur/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA--Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditas (Bappebti) memproyeksikan jika produksi timah diteruskan 130.000 ton per tahun, maka dalam kurun 5-7 tahun kemudian, Indonesia akan kehabisan timah.

Untuk mengatasi hal tersebut, maka Indonesia Comodity Derivatif Exchange (ICDX) membangun pusat logistik berikat (PLB).

"Sekarang banyak negara menahan timah, sedangkan Indonesia dulu terus mengekspor biji timah, tapi sekarang tidak boleh ekspor barang mentah," ungkapnya, Kamis (18/8/2016).

Kepala Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditas (Bappebti) Bachrul Chairi menuturkan pasar tujuan ekspor timah dikirim ke Singapura, Belanda, Jepang, Korea, Spanyol, Arab dan Inggris. Namun, banyak negara-negara yang menyimpan timah dari Indonesia ke Singapura.

CEO ICDX Megain Widjaja mengungkapkan untuk meningkatkan daya saing industri timah Indonesia maka dapat diperkuat  bila Indonesia memiliki pusat logistik berikat. Menurutnya, kepemilikan logistik berikat tersebut akan membuat Indonesia lebih kompetitif serta dapat menjadi salah satu strategi yang  tepat untuk membuat pelaku pasar dunia bertransaksi timah di bursa Indonesia.

"ICDX Logistis Berikat (ILB) akan dibangun dengan fasilitas terbaik seperti di Singapura untuk menyimpan timah dan dilengkapi dengan CCTV," tutur Megain.

ILB dibangun di atas lahan 15.141 meter persegi dengan luas warehouse sebesar 1.200 m2. Megain menjanjikan bahwa ILB akan memberikan rasa aman dan terlindungi, karena ILB akan menjadi kawasan internasional, sehingga kebal terhadap perubahan peraturan pemerintah Indonesia.

ICDX memiliki lima jenis kontrak timah yang diperdagangkan yakni TINPB300 yang artinya batas maksimal unsur pengotor tmbal yang diperdagangkan 300 part per million, TINPB200, TINPB100, TINPB50, serta TIN4NINE yang merupakan produk premium dengan kandungan timah 99,9%.


 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper