Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasuruan Kembangkan Populasi Sapi Pedaging Lewat Peternakan Rakyat

Kabupaten Pasuruan berupaya mengembangkan populasi sapi pedaging lewat pendirian Sentra Peternakan Rakyat (SPR) sehingga usaha peternakannya bisa lebih fokus dan produktif.
Sapi
Sapi

Bisnis.com, PASURUAN - Kabupaten Pasuruan berupaya mengembangkan populasi sapi pedaging lewat pendirian Sentra Peternakan Rakyat (SPR) sehingga usaha peternakannya bisa lebih fokus dan produktif.

Bupati Pasuruan M. Irsyad Yusuf mengataka daerah tersebut memiliki banyak potensi di bidang peternakan sapi. Namun ada sisi kelemahan dalam kegiatan pengembangbiakannya.

“Karena itulah itu perlu ada SPR agar pengembagbiakan sapi pedaging bisa lebih dan jumlahnya dapat meningkat,” ujarnya di Pasuruan, Kamis (11/8/2016).

Karena itulah, dia berharap, akan banyak SPR-SPR di Kabupaten Pasuruan, sehingga jumlah sapi semakin bertambah. Bupati Irsyad mengapresiasi langkah IPB (Institut Pertanian Bogor) yang telah membuat terobosan dalam bidang peternakan dengan konsep SPR.

Keberadaan SPR dapat memberikan sumbangsih pada ketersediaan daging sapi yang selama ini selalu menjadi isu nasional. “Dengan membangun SPR, kita telah menyentuh akar permasalahan daging sapi di sektor hulu, yakni memperkuat dari sisi produksi sapi,” ujarnya.

Ketua SPR Sekar Cendana Desa Sumberrejo, Harianto P Fendi mengatakan, SPR Sumber Sekar Cendana beranggotakan 832 peternak yang berasal dari 3 desa, yakni Desa Sumberrejo, Sekarmojo, dan Desa Cendono.

Dari jumlah tersebut, total ada 412 peternak yang memenuhi kriteria untuk menjadi anggota SPR. “Salah satu persyaratan mutlak yang harus dimiliki peternak adalah memiliki sapi indukan yang bagus,” ucapnya.

Jika peternak hanya mimiliki sapi yang kurang berkualitas, maka tidak bisa menjadi anggota. Karena itulah, dia mengajak para peternak yang lain untuk bisa memiliki indukan sapi yang unggul.

SPR tersebut memiliki banyak kegiatan kepeternakan, diantaranya pembuatan pakan ternak, kompos, serta kegiatan penyuluhan teknik peternakan. Harapannya, pasca dibentuk, seluruh anggota tidak lagi bingung untuk menjual sapi-sapi yang dimilikinya.

“Sampai hari ini, banyak anggota kami yang masih kesulitan menjual sapi, karena kebanyakan dijual ke blantik alias makelar sapi. Dengan dibentuknya SPR ini, otomatis tidak akan lagi dijual secara individual,” ujarnya

Seperti diketahui, SPR Sumber Sekar Cendana dibentuk atas kerjasama Dinas Peternakan dengan Institut Pertanian Bogor (IPB). Dalam prosesnya, IPB tak hanya memberikan pendidikan manajerial saja, melainkan juga mendidik peternak untuk bisa menjadi penyuluh peternakan.

Muladno, pendidik utama SPR dari IPB, menjelaskan sarat untuk membentuk SPR minimal terdapat 1.000 sapi, kemudian harus ada pengurus dan terakhir harus ada MoU antara kepala daerah dan perguruan tinggi.
Populasi sapi potong sebanyak 105.469 ekor yang merupakan 2,47% populasi sapi potong di Jatim yang berjumlah 4.267.325 ekor. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper