Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank of England Pangkas Suku Bunga Acuan ke 0,25%

Bank sentral Inggris menurunkan suku bunga bunga acuannya ke 0,25% dari 0,5%, sejalan dengan ekspektasi pasar. BoE juga memperkirakan ekonomi akan stagnan untuk sisa tahun ini dan akan mengalami pertumbuhan yang lemah sepanjang tahun depan.
suku bunga
suku bunga

Bisnis.com, JAKARTA – Bank of England memangkas suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2009 pada hari Kamis dan menyatakan akan mengambil alih utang pemerintah senilai 60 miliar pound sterling untuk meringankan efek pasca Brexit.

Bank sentral Inggris menurunkan suku bunga bunga acuannya ke 0,25% dari 0,5%, sejalan dengan ekspektasi pasar. BoE juga memperkirakan ekonomi akan stagnan untuk sisa tahun ini dan akan mengalami pertumbuhan yang lemah sepanjang tahun depan.

Selain itu, bank sentral juga meluncurkan dua skema baru, yaitu membeli obligasi korporasi senilai 10 miliar poundsterling dan memastikan bank tetap menyalurkan pinjaman (berpotensi senilai hingga 100 miliar pound) setelah pemotongan suku bunga.

"Setelah referendum Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa, nilai tukar telah jatuh dan prospek pertumbuhan dalam jangka pendek dan menengah melemah tajam," kata bank sentral dalam laporan inflasi kuartalan seperti yang dikutip dari Reuters, Kamis (4/8/2016).

Gubernur BoE Mark Carney mengatakan bank sentral akan melakukan tindakan apapun yang diperlukan untuk mencapai stabilitas moneter dan keuangan.

"Bank sentral akan terus siap mengambil tindakan apa saja yang diperlukan untuk mencapai tujuan stabilitas moneter dan keuangan seiring dengan upaya Inggris Raya untuk menyesuaikan dengan realitas baru, dan bergerak maju untuk menangkap peluang baru di luar Uni Eropa," kata Carney dalam pidatonya setelah pengumuman suku bunga acuan, seperti yang dikutip dari Reuters.

BoE tidak mengubah tingkat pertumbuhan ekonomi pada angka 2,0%, karena ekonomi berkembang lebih cepat pada semester pertama 2016 daripada yang diperkirakan pada bulan Mei.

Tetapi, bank sentral menurunkan prospek pertumbuhan ekonomi di tahun 2017 ke hanya 0,8% dari perkiraan sebelumnya sebesar 2,3%, sedangkan prospek pertumbuhan untuk 2018 dipangkas menjadi 1,8%.

BoE juga merevisi perkiraan inflasi karena melemahnya poundsterling sejak krisis keuangan ke 2,4% pada 2018 dan 2019. Komite Kebijakan Moneter mengatakan kompensasi yang dibutuhkan untuk membawa inflasi ke target 2% dalam waktu dekat akan melebihi manfaat yang akan diterima.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper