Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

60% Pendapatan JNE dari E-Commerce

PT TIKI Jalur Nugraha Ekakurir mengaku revenue pada 2016 ini mendapatkan sumbangan 60% dari e-commerce.
Kantor JNE/Istimewa
Kantor JNE/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT TIKI Jalur Nugraha Ekakurir mengaku revenue pada 2016 ini mendapatkan sumbangan 60% dari e-commerce.

Vice President Marketing PT TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) menyebut ,dari 100% total pendapatan pada semester I tahun 2016 ini 60% berasal dari e-commerce.

“Dari 100% pendapatan kami, 60% itu adalah dari e-commerce,” kata Eri, Sabtu (30/7/2016).

Menurut Eri, 60% itu ada sekitar 30% berasal dari registered e-commerce, yakni para pemain e-commerce besar seperti Lazada.com dan Blibli.com. 

Oleh sebab itu, JNE sudah membangun banyak  gudang untuk menampung banyaknya pengiriman paket e-commerce. Salah satunya, pada Mei 2016 lalu, JNE sudah membangun gudang di Wangon, Banyumas, Jawa Tengah.

Tujuan pembangunan adalah menghubungkan dan lebih mendekatkan konsumen di Jawa Timur dengan gudang, sehingga ada efisiensi biaya yang membuat konsumen tidak perlu menggelontorkan uang lebih banyak.

“Berkat gudang di Wangon ini untuk menghubungkan pengiriman dari Jawa Tengah ke Jawa Timur melalui jalur selatan. Alhasil, sekarang biaya pengiriman dari konsumen di Jawa Timur itu hanya single digit, itu efeknya karena barang lebih mudah,” jelas Eri.

JNE juga membangun gudang di Medan berdekatan dengan Bandar Udara Silangit, lalu di Batam, di Bandung, dan juga melakukan perluasan lokasi gudang di Bandar Udara Soekarno-Hatta. 

Eri menyatakan, sejumlah layanan IT yang diberikan JNE tak menandakan JNE berubah menjadi perusahaan e-commerce. Porsi investasi yang diberikan untuk pengembangan infrastruktur IT JNE sekitar Rp55 miliar.

“Nilai investasi Rp55 miliar itu hanya untuk pengembangan industri digital atau IT, sementara sisanya Rp400 miliar untuk pengembangan infrastruktur penunjang bisnis seperti pergudangan,” terangnya.

Dikatakan, investasi Rp400 miliar itu dialokasikan JNE untuk perluasan ruang lingkup bisnis di Cikarang, Karawang dan Purwakarta. Guna memenuhi kebutuhan pelaku usaha e-commerce, JNE juga akan bekerjasama dengan partner e-commerce untuk memasarkan produk kepada konsumen.

“Kami masih menjadi perusahan logistik, makanya kami mengembangkan trucking, itu adalah armada kami sendiri, lalu kami juga mempersiapkan gudang di Cibatu, area Cikarang dengan luas sekitar 25.000 x 3000 meter persegi,” terang Eri.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper