Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian PUPR Targetkan Rusunawa Bontang Selesai Dalam 5 Bulan

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan rumah susun sewa pekerja di Bontang, Kalimantan Timur, dapat selesai sebelum 2016 berakhir.
Ilustrasi pembangunan apartemen/Reuters
Ilustrasi pembangunan apartemen/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan rumah susun sewa pekerja di Bontang, Kalimantan Timur, dapat selesai sebelum 2016 berakhir.

Dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin menuturkan, banyak pekerja yang termasuk MBR bekerja di pabrik-pabrik besar seperti PT Pupuk Kaltim dan PT Badak LNG di Bontang yang membutuhkan rumah.

"Kini kami akan mulai pembangunan rusunawa untuk pekerja di Kota Bontang ini," ujarnya saat melakukan ground breaking rusunawa, Sabtu (30/7/2016).

Para pekerja, imbuh Syarif, banyak yang tinggal jauh dari lokasi kerja, sehingga terkadang penghasilannya hanya cukup untuk biaya transportasi. Adanya eusunawa yang dekat dengan tempat kerja tentunya akan menambah semangat kerja dan efiesiensi ongkos.

Syarif menambahkan, negara-negara besar seperti Cina pun terus mendorong pembangunan rumah susun meskipun lahannya masih cukup luas. Hal itu dilakukan mengingat lahan yang ada saat ini tidak akan pernah bertambah, bahkan terus berkurang akibat kebutuhan rumah penduduknya.

"Jika Pemda dan perusahaan-perusahaan besar di Kota Bontang ini bisa menyediakan lahan, maka kami siap untuk membangun rusunawanya. Tapi setelah dibangun kami minta agar bangunan tersebut segera dihuni dan dipelihara dengan baik," tandasnya.

Sebagai informasi, Satuan Kerja Penyediaan Rusun Strategis Direktorat Rumah Susun Ditjen Penyediaan Perumahan akan membangun satu tower rusunawa setinggi 4 lantai di Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang. Di lantai satu terdapat 18 unit kamar, sedangkan di lantai 2, 3 dan 4 masing-masing ada 24 kamar.

Tipe unit kamar di Rusunawa ini adalah luasan 24 m2 dan akan dilengkapi furnitur lemari pakaian, meja dan kursi, serta tempat tidur. "Kami akan kebut pekerjaan pembangunan rusunawa ini dengan sistem kerja dua shift, sehingga salam waktu lima bulan ke depan bisa selesai," ujarnya.

Pada kesempatan tersebur, Dirjen Penyediaan Perumahan juga menyaksikan secara langsung penandatangan perjanjian kerjasama antara Kepala Bapertarum PNS dengan Walikota Bontang terkait penyaluran bantuan pembiayaan perumahan bagi PNS di Kota Bontang.

Walikota Bontang Neni Moerniaeni menuturkan, masih banyak pekerja di Kota Bontang yang mengontrak rumah dan jumlah MBR di wilayahnya mencapai lebih dari 5.000 kepala keluarga.

"Kami siap menyediakan lahan untuk lokasi Rusunawa ini. Kami harap Kementerian PUPR bisa membantu kami dalam program penyediaan perumahan karena sesuai dengan visi pemerintahan yang dipimpinnya yakni bagaimana seluruh masyarakat Kota Bontang bisa memiliki rumah yang layak huni," harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hafiyyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper