Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementan Susun Skema Lumbung Pangan 2045

Kementerian Pertanian akan menyusun skema dan langkah-langkah yang dibuthkan untuk dapat menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada 2045 mendatang, atau tepat pada 100 tahun Indonesia merdeka.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pertanian akan menyusun skema dan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk dapat menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada 2045 mendatang, atau tepat pada 100 tahun Indonesia merdeka.

Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Hasil Sembiring menyampaikan ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian pemerintah untuk dapat mencapai target tersebut, misalnya soal infrastruktur pertanian dan penggunaan lahan.

“Tadi ada arahan Pak Menteri [Mentan Amran Sulaiman] untuk mendesain Indonesia sebagai lumbung pangan pada 2045 nanti. Sekarang langkah-langkahnya sednag disusun. Tumpuannya lahan dan infrastruktur,” kata Hasil di Jakarta, Kamis (28/7).

Hasil menjelaskan pada 2045 mendatang, populasi masyarakat Indonesia pun jauh lebih banyak dari saat ini, mencapai lebih dari 300 juta orang. Hal ini merupakan tantangan dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan sekaligus menjaga cadangan pangan tercukupi dari dalam negeri.

“Coba kalau 300 juta penduduk, itu berarti berapa buffer-nya? Itu juga penting, harus kita hitung. Katakanlah kalau 100 juta penduduk tambahnya, bisa sampai 4-5 juta ton per tahun. Kalau buffer-nya sedikit, nanti bisa chaos,” terang Hasil.

Dia menegaskan Kementan akan terus mengintensifkan potensi lahan yang ada. Belum lama ini, Menteri Pertanian Amran Sulaiman pun menargetkan tambahan luas tambah tanam padi hingga sebesar 1 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dara Aziliya
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper