Bisnis.com, JAKARTA - Citilink Indonesia berencana menambah frekuensi penerbangan dari dan ke Pekanbaru guna mendukung pengembangan pariwisata lokal sebagai motor penggerak perekonomian Sumatera.
Direktur Keuangan Citilink Indonesia Mega Satria mengatakan kegiatan perekonomian dan pariwisata Riau yang begitu dinamis membuat Citilink tertarik untuk terus mengembangkan pangsa pasarnya di kota tersebut.
“Kami melihat Provinsi Riau memiliki potensi yang luar biasa untuk berkembang. Termasuk aktivitas penerbangan, semakin banyak penerbangan dari dan menuju ke Pekanbaru setiap harinya,” katanya dalam siaran pers, Rabu (27/7/2016).
Mega menilai Riau memiliki keunikan dalam sektor pariwisatanya, yakni wisata berbasis budaya melayu yang tidak dimiliki oleh provinsi lain. Oleh karena itu, Citilink kian yakin untuk menambah rute dan frekuensi penerbangan dari dan ke Pekanbaru.
Saat ini, jumlah penerbangan Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru telah mencapai 86 penerbangan/hari, baik dari rute domestik dan internasional. Dari total jumlah penerbangan tersebut, frekuensi terbang Citilink di Pekanbaru sebanyak delapan penerbangan/hari.
Sepanjang paruh pertama tahun ini, Citilink telah menerbangkan 173.994 penumpang dari Pekanbaru, dan 169.869 penumpang menuju Pekanbaru. Adapun, jumlah rute penerbangan Citilink di Pekanbaru sebanyak enam rute.
Gerakkan Ekonomi Lokal, Citilink Tambah Penerbangan Pekanbaru
Citilink Indonesia berencana menambah frekuensi penerbangan dari dan ke Pekanbaru guna mendukung pengembangan pariwisata lokal sebagai motor penggerak perekonomian Sumatera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ringkang Gumiwang
Editor : Fatkhul Maskur
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
18 menit yang lalu
Anggaran Kementerian PU Bakal Dipangkas untuk Kementerian Perumahan
26 menit yang lalu
Banyak Gerai Pizza Hut (PZAA) dan KFC (FAST) Tutup, Imbas Boikot?
31 menit yang lalu
Taiwan Bakal Kerja Sama dengan Uni Eropa soal Chip Semikonduktor
34 menit yang lalu