Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sesuaikan Minat Pasar, IATA dan FIATA Siap Perbarui Model Bisnis Kargo

International Air Transport Association (IATA) dan International Federation of Freight Forwarders Associations (FIATA) berencana memperbaharui model bisnis kargo yang dilakukan selama ini agar lebih sesuai dengan perkembangan pasar.
Pesawat kargo/Ilustrasi
Pesawat kargo/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - International Air Transport Association (IATA) dan International Federation of Freight Forwarders Associations (FIATA) berencana memperbaharui model bisnis kargo yang dilakukan selama ini agar lebih sesuai dengan perkembangan pasar.

Kedua asosiasi tersebut menyepakati untuk mulai mengimplementasikan IATA-FIATA Air Cargo Program (IFACP) menggantikan program saat ini, yakni IATA Cargo Agency Program pada awal 2017 mendatang.

Senior Vice President, Financial and Distribution Services IATA Aleks Popovich mengatakan IFACP nantinya akan menyediakan kerangka kerja untuk memastikan standar industri relevan, pragmatis dan tepat sasaran.

“Standar-standar yang ditetapkan nantinya akan mendorong freight forwarder untuk menjalankan pengiriman kargo udara menjadi lebih aman dan efisien,” katanya dikutip dari laman IATA, Selasa (19/7/2016).

Aleks menambahkan program yang dicanangkan sejak empat tahun lalu tersebut juga menjadikan hubungan antara maskapai dengan freight forwarders menjadi purchasing-costumer dari sebelumnya sebagai selling-agent bagi maskapai.

Sementara itu, Chairman of FIATA’s Airfreight Institute (AFI) Rudi Sagel mengapresiasi kerja sama antara IATA dan FIATA dalam menyediakan program dan kerangka kerja operasi yang modern, dan saling menguntungkan.

“Saya harap IFACP akan menghilangkan prosedur administrasi dan biaya yang tidak perlu, serta membuka sumber informasi yang berharga demi mengantisipasi tantangan dalam perdagangan global yang kian kompleks,” tuturnya.

Tahapan implementasi IFACP akan dilakukan pada awal 2017. Rencananya, Kanada akan menjadi negara pertama yang melakukan percobaan program IFACP tersebut. Adapun, IFACP akan diimplementasikan secara resmi pada kuartal III/2017.

Dalam program IFACP tersebut, IATA dan FIATA juga akan membentuk pemerintah dewan dengan nama IATA-FIATA Governance Board (IFGB). Seiring dengan dibentuknya IFGB tersebut, industri akan lebih siap dalam mencapai tujuan.

Tujuan yang dimaksud antara lain, memprioritaskan pembentukan e-cargo demi tercapainya efisiensi yang tinggi dan nilai tambah, serta meningkatkan kepatuhan standar keselamatan dan keamanan dengan pendekatan yang lebih terkoordinasi dan terpadu.

Selain itu, struktur IFGB juga diklaim bakal mengurangi beban administrasi dalam mengelola program kargo, dan membuat peran freight forwarder lebih setara dalam proses pengambilan keputusan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper