Bisnis.com, JAKARTA — Guna menyukseskan Indonesia Property Expo atau IPEX 2016, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. mengundang lebih dari 200 pengembang properti se-Indonesia.
Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan pertemuan dengan pengembang itu diharapkan bisa menghadirkan win-win solution guna mendukung kelancaran bisnis properti. Melalui pertemuan ini BTN menginginkan bisa terwujud kesamaan tujuan dan harapan dengan para developer.
“Kami membicarakan bagaimana IPEX pada Agustus 2016 nanti agar sesuai dengan harapan dan tujuan dasar event ini,” katanya, di Jakarta, Rabu (20/7/2016).
Menurut Maryono, permintaan masyarakat terhadap rumah tinggal terus meninggi. Sebagai pelaku bisnis pembangunan dan pembiayaan perumahaan di dalam negeri, BTN dan pengembang perlu memikirkan bagaimana menjawab permintaan tersebut.
”Oleh karena itu, kami menggagas penyelenggaraan IPEX 2016 yang direncanakan akan diselenggarakan pada tanggal 13 sd 21 Agustus 2016 di Jakarta,” ujarnya.
IPEX 2016 bakal menghadirkan sekitar lebih dari 700 proyek perumahan baru tersebar di seluruh Indonesia. Ini akan menjadi alternatif kepemilikan rumah bagi masyarakat yang akan membeli dengan cara tunai maupun berskema KPR perbankan.
Sebagai bank dengan pangsa terbesar KPR di Indonesia, BTN merasa perlu terus menginisiasi agar masyarakat bisa dengan mudah, cepat, dan murah mendapatkan rumah. Adapun permintaan rumah yang beberapa bulan terakhir dinilai cukup tinggi didominasi rumah-rumah menengah bawah.
”IPEX 2016 nanti akan mejawab permintaan masyarakat tersebut disamping sebagai salah satu strategi perseroan dalam memenuhi program sejuta rumah,” ucap Maryono.
IPEX 2016 akan menghadirkan kebijakan khusus yang dapat dimanfaatkan masyarakat guna meringankan pembelian rumah. Sebut saja bunga murah, diskon biaya administrasi, asuransi, proses mudah dan cepat, serta gimik dan hadiah menarik selama pameran akan disiapkan.
