Bisnis.com, JAKARTA—The International Air Transport Association (IATA) mencatat jumlah penumpang angkutan udara global pada Mei 2016 tumbuh 4,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Selain itu, IATA mencatat kapasitas kursi angkutan udara tumbuh 5,5% dengan rata-rata tingkat keterisian kursi (load factor) sebesar 78,7%. Adapun, permintaan jasa angkutan udara domestik tumbuh 5,1% dan internasional tumbuh 4,3%.
Director General & CEO IATA Tony Tyler mengatakan pertumbuhan permintaan jasa angkutan udara saat ini sedikit turun dibandingkan dengan awal tahun, dimana mencatatkan pertumbuhan yang cukup kuat.
“Adanya kombinasi dari berbagai faktor membuat pertumbuhan permintaan angkutan udara menjadi moderat. Misalnya, terkait kegiatan teroris yang terus terjadi hingga ekonomi global yang masih belum stabil,” katanya dalam siaran pers, Senin (18/7/2016).
Pada saat bersamaan, Badan Pusat Statistik (BPS) RI mencatat jumlah penumpang angkutan udara domestik sepanjang Januari-Mei 2016 mencapai 31,5 juta orang, naik 18,04% dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 26,6 juta orang.
BPS juga mencatat jumlah penumpang angkutan udara internasional mencapai 5,9 juta orang, naik 6,15% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 5,6 juta orang.