Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia-Myanmar Tingkatkan Kerjasama Ketenagalistrikan

Kerjasama Indonesia dengan Myanmar di sektor ketenagalistrikan dan energi yang telah berjalan diharapkan dapat terus ditingkatkan.

Bisnis.com, JAKARTA--Kerjasama Indonesia dengan Myanmar di sektor ketenagalistrikan dan energi yang telah berjalan diharapkan dapat terus ditingkatkan.

Sejak tahun 2012 telah terjalin kerjasama antara Kementerian Ketenagalistrikan dan Energi Myanmar dengan PT PLN (Persero) terkait pengurangan susut jaringan di Myanmar. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jarman berharap agar kerjasama tersebut dapat ditingkatkan dan dikembangkan tidak hanya di sektor ketenagalistrikan namun juga di sektor lain.

Hal tersebut disampaikan Jarman, saat melakukan Courtesy Call kepada Menteri Ketenagalistrikan dan Energi Myanmar, U Zay Yar Aung. Courtesy call tersebut dilakukan di sela rangkaian pertemuan The 34th Senior Official Meeting on Energy (SOME) and it’s Associated Meetings yang berlangsung Selasa (12/7) hingga Jumat (15/7), di Nay Pyi Taw, Myanmar. Dalam kesempatan tersebut Jarman didampingi oleh Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional Satry Nugraha, perwakilan Ditjen Migas, Ditjen Ketenagalistrikan dan KBRI Yangon.

Sementara Zay didampingi oleh sejumlah pejabat dim lingkungan kementerian Ketenagalistrikan dan Energi Republik Persatuan Myanmar. Peningkatan kerjasama dengan Indonesia diharapkan dapat mengisi jurang antara kebutuhan energi dengan penyediaan sumber energi, termasuk pencarian cadangan sumber energi yang baru di Myanmar Di sektor ketenagalistrikan, hingga saat ini rasio elektrifikasi Myanmar masih sekitar 34%.

Hal ini menjadi tantangan yang sangat besar bagi pemerintahan baru Myanmar untuk melayani masyarakatnya yang hidup tersebar di berbagai pelosok dan belum dapat akses tenaga listrik. Jarman mengungkapkan bahwa Indonesia sebagai pengguna Batubara sebagai tulang punggung penyediaan energi nasional juga menghadapi tantangan baik dari dalam maupun luar negeri "khususnya terkait pengelolaan lingkungan hidup," kata Jarman, Jumat (15/7).

Berbagai tantangan tersebut tidak menyurutkan niat kedua negara untuk memanfaatkan secara optimal sumber daya alam yang tersedia untuk kemakmuran masyarakat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper