Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina MOR IV Pastikan Stok LPG Aman

PT Pertamina (Persero) MOR IV memantau distribusi LPG 3 KG selama libur Lebaran 2016 dan menjamin penambahan agar pasokan di tingkat konsumen terpenuhi.
Bright gas/JIBI-Rachman
Bright gas/JIBI-Rachman

Bisnis.com,SEMARANG—PT Pertamina (Persero) MOR IV memantau distribusi LPG 3 KG selama libur Lebaran 2016 dan menjamin penambahan agar pasokan di tingkat konsumen terpenuhi.

Berdasarkan data harian per Selasa (12/7), penyaluran LPG 3 Kg sebanyak 2.961 tabung dari rata-rata harian normal (Januari-Mei 2016) atau meningkat sebanyak 6% menjadi 3.141 tabung. Untuk LPG 12 Kg sebanyak 211 tabung dari rata-rata harian normal justru menurun sebanyak 4% menjadi 202 tabung per hari. Penurunan terbanyak terjadi pada LPG 50 Kg sebanyak 53 tabung dari rata-rata harian normal yang menurun sebanyak 19% menjadi 43 tabung per hari.

Dan untuk LPG Bulk menurun sebanyak 13% menjadi 7 tabung dari 8 tabung per hari. Bright Gas ukuran 5,5 kg mengalami kenaikan signifikan sebanyak 43% menjadi 30 tabung dari semula 21 tabung per hari. Secara rerata, total penambahan stok LPG sampai Selasa (12/7) untuk wilayah operasional MOR IV mencapai 10%.

“Tim Satgas terus memonitor kebutuhan LPG semua produk yang telah dilakukan mulai H-15 hingga H+6,” papar Area Manager Communication & Relations Pertamina MOR IV Suyanto, Selasa (12/7). Menurutnya, PT Pertamina menjamin ketersediaan LPG dengan bersiaga dalam stok tambahan di setiap daerah.

“Kami telah mengantisipasi kenaikan konsumsi BBM/BBK maupun LPG sampai saat ini, dengan menyiapkan stok tambahan dari kebutuhan hari biasa agar tidak terjadi kelangkaan,” ujar Suyanto. Menurutnya, stok BBM saat ini masih cukup aman.

Sampai pada H+6 lebaran ini, Tim Satuan Tugas Pertamina MOR IV JBT masih disiagakan mengingat liburan sekolah masih cukup panjang, sehingga prediksi potensi lonjakan kebutuhan BBM/BBK masih ada. Setidaknya ada satu terminal BBM yang menjadi perhatian prioritas Pertamina saat ini, yakni TBBM Tegal. Hal ini di karenakan titik rawan kemacetan ada di wilayah tersebut (Pintu Tol Pejagan dan Pintu Tol Brexit).

”Strategi Pertamina MOR IV masih mengandalkan SPBU Kantong, dan SPBU Mobile. Namun armada motor dan mobile pick up untuk membawa BBK dalam bentuk kemasan masih disiagakan,”sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper