Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menilai penyebab utama kemacetan parah yang terjadi di tol arah Brebes disebabkan banyaknya volume kendaraan yang melintas di jalan itu.
Menurutnya, pengoperasian tol baru rute Pejagan-Brebes Timur pada bulan lalu tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi pemudik. Para pemudik antusias melintasi jalan tol sepanjang 20 km itu.
“Ya kalau masalah umum karena kebanyakan mobil, volume kendaraan. Kan orang ingin nyoba jalan tol baru yang panjang sekali, itu saja,” katanya ditemui saat Open House Wakil Presiden di Istana Wakil Presiden, Rabu (6/7/2016).
Terkait dengan adanya korban jiwa di jalan tersebut, Jonan menilai hal tersebut lebih disebabkan oleh faktor alamiah dan tidak bisa disalahkan akibat kemacetan.
“Kalau karena macet, saya kira enggak."
Menurutnya, pengoperasian tol baru rute Pejagan-Brebes Timur pada bulan lalu tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi pemudik. Para pemudik antusias melintasi jalan tol sepanjang 20 km itu.
“Ya kalau masalah umum karena kebanyakan mobil, volume kendaraan. Kan orang ingin nyoba jalan tol baru yang panjang sekali, itu saja,” katanya ditemui saat Open House Wakil Presiden di Istana Wakil Presiden, Rabu (6/7/2016).
Terkait dengan adanya korban jiwa di jalan tersebut, Jonan menilai hal tersebut lebih disebabkan oleh faktor alamiah dan tidak bisa disalahkan akibat kemacetan.
“Kalau karena macet, saya kira enggak."
Dia menambahkan sampai saat ini, kendaraan bermotor umum masih menjadi moda transportasi pilihan pemudik dibandingkan dengan kendaraan pribadi.
“Prediksi kami motor dan mobil kira-kira 6-7 juta, tapi tidak hanya dari Jakarta. Yang dari Jakarta mungkin seperempatnya. Kalau transportasi umum sekitar 17-18 juta,” jelasnya.