Bisnis.com, BREBES - Seorang pemudik asal Cikarang bernama Kurniawan Adi, mengaku sudah terjebak kemacetan yang cukup parah di wilayah Jawa Tengah, tepatnya di jalur Pejagan menuju Brebes.
“Biasanya 30 menit, ini sampai pagi ini belum tembus (lewat Brebes),” kata Kurniawan kepada Tempo saat dihubungi, Minggu (3/7/2016).
Kurniawan melanjutkan dirinya sudah keluar dari tol di daerah Sumber Jaya, karena menghindari kemacetan di Palimanan. Ia mengaku biasanya ke Brebes Timur memakan waktu empat jam saja, kini harus ditempuh sekitar satu hari satu malam.
Kurniawan menuturkan dia sudah meninggalkan rumah beserta keluarganya sejak pukul 11.00 Sabtu kemarin, dengan tujuan Semarang. Dengan kemacetan seperti ini, ia memprediksi baru akan sampai di Semarang pada sore hari nanti. “Dua hari satu malam di jalan,” ujarnya.
Kemudian dia juga menganggap kalau kemacetan akibat mudik tahun ini, lebih parah dari tahun lalu. Jika pada masa mudik tahun lalu ia bisa melewati Tegal dalam beberapa jam saja, tahun ini nampaknya tak bisa terulang. “Berangkat jam 1 siang, magrib sudah di Tegal. Sekarang Tegal saja belum terlihat.”
Karyawan swasta ini juga mengkritik kepolisian Jawa Tengah yang menurutnya belum bisa optimal, dalam mengurai kemacetan di wilayah itu.
Ia mengaku tak melihat adanya petugas kepolisian yang mengatur lalu lintas, untuk mengurai kemacetan. “Enggak ada yang atur, enggak ada yang urai (kemacetan),” ujarnya.
Kurniawan mengungkapkan hal ini juga karena pihak kepolisian ia anggap tak mengetahui letak sumber kemacetan. Ia mengungkapkan sudah berusaha mencari sumber kemacetan via Google, dan siaran radio, tetapi dia tetap tak tahu sumber kemacetan di Brebes itu. “Harusnya kan ketahuan.”
Akibat kemacetan itu, Kurniawan dan keluarganya terpaksa harus bermalam di dekat sebuah sekolah dasar dan tidur di dalam mobil saat berada di wilayah Pejagan.
Adapun Kurniawan mengaku belum tidur sampai pukul 06.00 pagi tadi, namun sekarang dia mengaku sudah tidur, dan siap kembali melanjutkan perjalanan.