Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUDIK 2016: Minggu Dini Hari, Pelabuhan Merak Macet Parah

Kemacetan cukup parah hingga mencapai sekitar lima km terjadi di sepanjang jalan menuju Pelabuhan Merak, Banten pada Minggu dini hari.
Ribuan kendaraan pemudik yang akan menyeberang ke Pulau Sumatra terjebak antrean panjang di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (2/7)./Antara-Andika Wahyu
Ribuan kendaraan pemudik yang akan menyeberang ke Pulau Sumatra terjebak antrean panjang di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (2/7)./Antara-Andika Wahyu

Bisnis.com, CILEGON - Kemacetan cukup parah hingga mencapai sekitar lima km terjadi di sepanjang jalan menuju Pelabuhan Merak, Banten pada Minggu (3/7/2016) dini hari.

Dari pantauan Antara, kemacetan akibat penumpukan kendaraan pribadi itu dimulai dari pintu keluar Tol Merak hingga menuju pelabuhan yang berjarak sekitar lima kilometer.

Seorang pemudik, Erizal (60), mengeluhkan panjangnya antrean menuju kapal penyeberangan tersebut. "Ini sudah hampir tiga jam terjebak dalam kemacetan. Sama sekali tidak gerak," kata Erizal.

Dia yang akan pulang kampung halamannya di Pekanbaru itu menjelaskan pihak kepolisian menerapkan sistem buka tutup.

"Awalnya kami ingin lewat jalur bawah menuju pelabuhan, tapi dilarang oleh polisi. Begitu masuk lewat jalur atas, langsung dihadang kemacetan," papar dia.

Kemacetan terjadi karena penumpukan kendaraan menuju kapal.

Humas ASDP Pelabuhan Merak Mario Sardadi Oetomo mengatakan, sebagian besar pemudik banyak yang melakukan perjalanan pada malam hari.

"Akibatnya penumpukan kendaraan banyak terjadi pada malam hari," katanya.

Puncak arus mudik di Pelabuhan Merak diperkirakan pada Minggu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper