Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI JEPANG: Penjualan Retail Mei 2016 Flat, Tahunan Drop 1,9%

Data penjualan retail Jepang pada Mei 2016 tidak menunjukkan perubahan. Hal ini menggarisbawahi tantangan yang dihadapi PM Shinzo Abe dalam mendorong belanja konsumen serta menghidupkan kembali perekonomian.
Turis Jepang/whatjapanthinks.com
Turis Jepang/whatjapanthinks.com

Bisnis.com, TOKYO – Data penjualan retail Jepang pada Mei 2016 tidak menunjukkan perubahan. Hal ini menggarisbawahi tantangan yang dihadapi PM Shinzo Abe dalam mendorong belanja konsumen serta menghidupkan kembali perekonomian.

Menurut laporan Kementerian Perdagangan Jepang hari ini (Rabu, 29/6/2016), seperti dilansir oleh Bloomberg, data penjualan negara tersebut bulan lalu berada di posisi yang sama dibandingkan bulan sebelumnya ketika mencatatkan penurunan.

Rata-rata prediksi ekonom dalam survey Bloomberg juga tidak memberikan peningkatan. Faktor yang menguntungkan mencakup penjualan mesin dan peralatan, sementara sektor-sektor termasuk makanan dan minuman menunjukkan kinerja negatif.

Dibandingkan setahun sebelumnya, penjualan drop 1,9%. Kontribusi terbesar atas penurunan adalah bahan bakar, yang menunjukkan pelemahan pada harga minyak. Namun meski harga minyak telah meningkat akhir-akhir ini, level tersebut masih lebih rendah dibandingkan tahun lalu.

Laporan tersebut mengisyaratkan pelemahan yang berlanjut pada konsumsi swasta, mempertajam risiko ekonomi yang sedang bergelut dengan perlambatan pada ekspor dan investasi bisnis.

Sentimen di antara konsumen dan perusahaan mungkin melemah pasca hasil referendum Inggris minggu lalu yang memutuskan untuk berpisah dari Uni Eropa (Brexit). Hasil tersebut menggoyahkan pasar finansial global, menguatkan mata uang yen, serta menekan pergerakan saham.  

“Konsumsi swasta terus melemah, bahkan ketika pendapatan riil memulihkan diri,” ujar Junichi Makino, kepala ekonom SMBC Nikko Securities Inc., setelah data tersebut dirilis. “Penguatan yen mengancam memperburuk pendapatan perusahaan.”

Kemerosotan pada penjualan mobil mini setelah kontroversi uji bahan bakar juga telah sedikit membebani penjualan retail, menurut BNP Paribas. Penjualan kendaraan motor turun 0,3% pada Mei dibandingkan April, meski naik 3,1% dari setahun sebelumnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper