Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ATASI KEBAKARAN HUTAN: Pemkab Kampar Dukung Program Desa Bebas Api RAPP

Komitmen bersama pencegahan kebakaran hutan dan lahan yang dilaksanakan PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dengan desa rawan kebakaran lahan dan hutan di Kabupaten Kampar, mendapat dukungan Bupati Kampar Jefry Noer.
Ilustrasi./
Ilustrasi./

Bisnis.com, PEKANBARU – Komitmen bersama pencegahan kebakaran hutan dan lahan yang dilaksanakan PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dengan desa rawan kebakaran lahan dan hutan di Kabupaten Kampar, mendapat dukungan Bupati Kampar Jefry Noer.

Dalam keterangan pers yang diterima Bisnis Jumat (24/6/2016) disebutkan apresiasi dan dukungan tersebut disampaikan Jefry Noer dalam kegiatan komitmen pencegahan Karhutla sekaligus Sosialisasi Fire Awareness Community (FAC) Kecamatan dan Desa bebas api se Kabupaten Kampar.

Kecamatan dan desa yang ikut dalam penandatanganan komitmen itu antara lain Kecamatan Salo, Tambang, Kampar Kiri Tengah, Kampar Kiri, dan Gunung Sahilan. Kemudian Desa yakni Desa Kuntu, Rantau Kasih, Teluk Paman, Gunung Sahilan, Sei Lipai, Siabu, Simalinyang, dan Penghidupan.

Jefry Noer menyatakan atas nama pemerintah daerah dan selaku Bupati Kampar ia sangat mendukung apa yang dilakukan RAPP. "Tentu saja harapan besar kami karhutla tidak terjadi karena seperti yang dikatakan Bapak Presiden Jokowi bahwa Polri dan TNI berada di garda terdepan. Tetapi semua akan menjadi non sense tanpa ada dukungan semua pihak," katanya.

Pemda katanya berterima kasih kepada RAPP yang membantu program pencegahan karlahut. Pihaknya juga mendukung program FAC yang bisa membuat daerah itu bebas dari kabut asap, khususnya saat musim kemarau.

Sementara itu Managemen SHR Manager PT. RAPP, Edy Yusuf mengatakan sosialisasi program FAC Desa Bebas Api merupakan komitmen perusahaan untuk pencegahan Karhutla di Riau, termasuk mewujudkan zero fire pada tahun 2016 yang sejalan dengan misi pemerintah.

"Dengan sejalannya dalam Instruksi Presiden, kami ingin tunjukkan keseriusan perusahaan, apa yang dianggap tidak mungkin oleh orang lain untuk Zero Fire, bisa diwujudkan bersama-sama dengan masyarakat desa," katanya.

Edi mengharapkan setiap pihak bisa menyatukan persepsi untuk menekan kasus kebakaran lahan dan hutan pada 2016. Dengan pemahaman sama, maka pengelolaan pencegahan kebakaran bisa dilaksanakan dengan baik. Dimana sebelumnya perusahaan juga telah memberikan instruksi kepada seluruh jajaran untuk menciptakan zero fire tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper