Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Baru 75 Desa Terima Dana Desa

Dari total 412 desa di seluruh Cirebon, baru 100 desa yang telah menerima pencairan dana desa pada penyaluran tahap pertama 2016.
Dana desa/Ilustrasi
Dana desa/Ilustrasi

Bisnis.com, CIREBON--Dari total 412 desa di seluruh Cirebon, baru 100 desa yang telah menerima pencairan dana desa pada penyaluran tahap pertama 2016.

Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon Yayat Ruhiyat mengatakan pencairan dana desa tahap pertama tahun ini sudah mulai dilakukan. Di Cirebon terdapat 412 desa yang memperoleh dana desa.
 
Dari total tersebut, sebanyak 234 desa telah mengusulkan pencairan dana desa, namun baru 75 desa yang sudah cair. "Sisanya masih verifikasi," katanya seusai acara sosialisasi Dana Desa dalam program Jelajah Desa Nasional (JDN) di Cirebon, Kamis (16/6/2016).
 
Adapun pada 2015, seluruh 412 desa telah mendapatkan alokasi dana desa. Namun dia enggan menyebutkan jumlah dana desa yang telah disalurkan di kabupaten tersebut.
 
Dia mengklaim masyarakat Cirebon terbantu dengan adanya dana desa, terutama dari sisi peningkatan perekonomian. Sarana prasarana desa mulai terbangun setelah ada program dana desa.
 
"Dampaknya sudah mulai dirasakan masyarakat," tegasnya.
 
Yayat melanjutkan Bupati Cirebon telah menerbitkan 20 peraturan bupati (Perbub) untuk menjadi aturan teknis implementasi dana desa. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Cirebon juga aktif memfasilitasi kepala desa dengan memberikan pelatihan terkait teknis perencanaan, penggunaan, hingga pelaporan dana desa. Pelatihan ini penting agar dana desa digunakan sesuai dengan aturan yang berlaku dan penggunaannya tepat sasaran.
 
Lebih jauh, dia memberikan saran kepada pemerintah pusat agar dana desa bisa digunakan untuk pengembangan budaya dan tradisi lokal. "Diharapkan ada peraturan-peraturan yang memberikan kelonggaran untuk membangun yang sesuai adat istiadat dan budaya lokal," tambahnya.
 
Inspektur Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDDT) Sugito menambahkan dana desa memandang masih terdapat beberapa persoalan di lapangan dalam proses penyaluran dana desa. Hal tersebut karena ketidaktahuan perangkat desa dalam teknis penggunaan dana desa.
 
Oleh karena itu, dia menyebutkan Kementerian Desa dan PDTT berkewajiban untuk menyosialisasikan dana desa, salah satunya melalui program JDN. "Dalam rangka tertib administrasi, karena uang negara Rp1 pun harus dipertanggungjawabkan," tegasnya.
 
Terdapat 74.000 desa di seluruh Indonesia yang menikmati dana desa. Saat ini dampak dana desa memang belum terasa karena baru berjalan satu tahun, namun dia optimistis dana desa akan bermanfaat sangat besar bagi Rakyat Indonesia.
 
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Sindangjawa, Kecamatan Dukupuntung, Cirebon Kasturi mengaku mengalami keterlambatan pencairan dana desa karena harus menunggu desa-desa yang lain. Oleh karena itu, dia mengusulkan agar pencairan dana desa bisa dilakukan satu desa sendiri tanpa harus menunggu desa yang lain. Bahkan, jika perlu, pencairan dana desa bisa dilakukan secara langsung dari pemerintah pusat ke pemerintah desa.
 
"Agar lebih cepat," tambahnya.
 
Seperti diketahui, alokasi dana desa pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 sebesar Rp46,9 triliun yang akan disalurkan kepada 74.754 desa dalam dua tahap. Kementerian Keuangan telah menyalurkan Dana Desa pada tahap pertama sebesar 60% mulai Maret lalu. Sisa 40% Dana Desa akan disalurkan pada Agustus 2016.
 
Setiap desa akan mendapatkan Rp600 juta hingga Rp800 juta. Berdasarkan Peraturan Menteri Desa (Permendes) Nomor 21 Tahun 2015 tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2016, prioritas penggunaan Dana Desa untuk pembangunan infrastruktur desa dan pemberdayaan masyarakat desa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fauzul Muna

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper