Bisnis.com, JAKARTA - Masyarakat berhak mengetahui informasi yang sesungguhnya mengapa harga daging menjadi sangat mahal di pasar-pasar, kata Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta.
"Ini bukan memprovokasi tapi memberikan kebenaran yang sebenar-benarnya kepada rakyat, biar mereka tahu bahwa pemain hargalah atau kartel yang membuat harga melambung seperti ini," kata Oesman Sapta dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (10/6/2016).
Sebagaimana diketahui, harga daging di Singapura atau Malaysia berkisar antara Rp50.000 hingga Rp60.000 per kilogram yang lebih murah dibandingkan dengan harga rata-rata daging di Indonesia.
Untuk itu, Oesman Sapta mengajak elemen masyarakat terutama kalangan pers, agar memberikan informasi kepada masyarakat dengan benar. "Presiden sudah berupaya meminta agar harga daging rendah, untuk itu sekali lagi menteri yang berkompeten harus mengimplementasikan ini secara benar," katanya.
Dia memaparkan bahwa penerapan kebijakan dengan tepat agar harga daging juga bisa menurun juga akhirnya adalah untuk kepentingan rakyat.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mendukung pembentukan Satuan Tugas Pengendalian Harga Bahan Pokok dan Makanan Bareskrim Mabes Polri dan diharapkan dapat memberantas dugaan ada aksi mafia dibalik tingginya harga kebutuhan pokok khususnya daging sapi.
"Kami dukung (pembentukan satgas), diharapkan dapat memberantas dugaan ada aksi mafia dibalik tingginya harga kebutuhan pokok khususnya daging sapi," katanya di Jakarta, Kamis (9/4).
Dia mengingatkan pembentukan Satgas itu jangan berujung pada kriminalisasi pihak yang tidak bersalah namun harus mencari aktor sesungguhnya dibalik meningkatnya harga kebutuhan pokok.
Sebagaimana diwartakan, Presiden Joko Widodo meminta agar harga daging sapi di bawah Rp80.000/kg sebelum Lebaran tahun ini.
"Tiga minggu lalu saya perintahkan menteri-menteri, caranya saya tidak mau tahu, saya minta sebelum Lebaran harga daging harus di bawah Rp80.000," kata Presiden Jokowi dalam acara Konvensi Nasional Indonesia Berkemajuan 2016 yang digelar di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Bantul, Senin (23/5).
Dia mengatakan jika di negara lain harga daging bisa di bawah Rp80.000, Presiden yakin hal itu bisa terjadi di Indonesia.
MPR: Masyarakat Berhak Tahu Kenapa Harga Daging Sangat Mahal?
Masyarakat berhak mengetahui informasi yang sesungguhnya mengapa harga daging menjadi sangat mahal di pasar-pasar, kata Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu