Bisnis.com, MOSKWA - Rusia memperkenalkan pesawat penumpang jarak menengah baru yang dikalim lebih unggul dari pesawat buatan Barat dalam banyak hal. Pesawat ini dipercaya akan menarik perhatian industri penerbangan baik dalam dan luar negeri.
Dalam sebuah acara seremonial mewah di sebuah pabrik di Siberia, Irkut Corporation meluncurkan MC-21, pesawat penumpang baru yang masih menjalani uji coba. Proses produksi akan dimulai tahun depan. Pesawat ini juga dikenal dengan nama lain yakni MS-21.
Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev memuji pesawat bermesin ganda jarak menengah tersebut dan mengatakan penting bagi Rusia untuk bisa tetap menjadi negara produsen pesawat teratas meskipun harus mengeluarkan biaya yang cukup tinggi.
Dibawah tekanan negara-negara barat atas keterlibatannya dalam krisis Ukraina, pemerintah Rusia sedang mencoba untuk meremajakan produksi industrinya guna mengurangi ketergantungan negara tersebut terhadap perusahaan-perusahaan asing.
“Saya hanya ingin mengatakan bahwa saya sangat yakin pesawat ini akan menjadi kebanggaan bagi penerbangan sipil Rusia. Baik penduduk kita dan orang asing akan senang terbang menggunakan MC-21,” kata Mevdev seperti dikutip dari Reuters, Kamis (9/6/2016).
Pesawat tersebut akan diproduksi dalam dua varian yakni MC-21-300 dengan kapasitas tempat duduk 160-211 dan MC21-200dengan kapasitas 130-165 tempat duduk. Distribusi pesawat diprediksi akan mulai pada 2018. Media lokal menyebutkan produsen pesawat tersebut sudah menyepakati sejumlah kontrak dengan maskapai domestik dan luar negeri.
United AirCraft Corporation milik negara Rusia yang merupakan induk perusahan Irkut mengatakan pesawat baru tersebut mampu melayani penerbangandengan jarak hingga 6.400 kilometer. Sementara itu, biaya operasionalnya diklaim 15% lebih murah dari pesawat yang ada saat ini.
Vladimir Volkov, Wakil Presiden Irkut Corporation mengatakan pesawat tersebut tidak terbuat dari logam melainkan bahan komposit.
“Hal ini memungkinkan kami membuat bentuk yang khusus dan pesawat ini jauh lebih ringan dan lebih kuat. Ini merupakan perkembangan luar biasa dalam industri penerbangan,” katanya.