Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Kirimkan BBM ke Daerah Terpencil di Kalimantan Utara

PT Pertamina (Persero) akhirnya mengirimkan pasokan bahan bakar minyak untuk pertama kalinya ke Kecamatan Krayan, sebuah daerah yang masih terisolir di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Pesawat Air Tractor yang digunakan oleh Pertamina untuk mengirim Solar ke Kecamatan Krayan (9/6/2016)./Dok. PT Pertamina
Pesawat Air Tractor yang digunakan oleh Pertamina untuk mengirim Solar ke Kecamatan Krayan (9/6/2016)./Dok. PT Pertamina

Bisnis.com, BALIKPAPAN - PT Pertamina (Persero) akhirnya mengirimkan pasokan bahan bakar minyak untuk pertama kalinya ke Kecamatan Krayan, sebuah daerah yang masih terisolir di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Pengiriman dilakukan Kamis (9/6/2016) dengan pesawat khusus pengangkut bahan bakar minyak yang dioperasikan oleh Pelita Air Service. Adapun jenis BBM yang dikirimkan pada pilot project pengiriman melalui jalur udara ini adalah Solar sejumlah 1.000 liter.

"Dikirimnya dari Kota Tarakan, pesawatnya berangkat pukul 11.47 WITA dan tiba di Krayan pukul 12.55 WITA, pengiriman berlangsung lancar. Kami pilih Solar untuk pengiriman pertama karena 40% angkutan kan menggunakan Solar," jelas Vice President Corporate Communication PT Pertamina Wianda Pusponegoro pada hari yang sama.

Dia mengatakan setelah mengevaluasi kelancaran pengiriman perdana ini, perseroan menargetkan dapat mengirim bahan bakar minyak jenis Premium dengan jumlah 150.000 Kl dan Solar 50.000 Kl per bulannya.

Dengan adanya pengiriman dengan pesawat khusus, kata dia, pendistribusian akan lebih lancar karena muatan tak harus dikirim dengan pesawat yang mengangkut bahan-bahan pokok. Pertamina juga berencana akan menerapkan metode pengiriman serupa ke daerah-daerah lain yang masih terisolir.

"Kalau ini berhasil seterusnya, akan kami replikasikan ke daerah lain. Sekarang kami harus cek keamanannya dulu, kondisi geografis tiap daerah kan beda. Pada pengiriman perdana ini kami hanya kirim 1.000 liter meskipun kapasitas pesawat bisa mengangkut 4.000 liter. Karena landasan pacu di Krayan masih terbatas," tutup Wianda.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper