Bisnis.com, BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya sedang melakukan lawatan ke Seoul, Korea Selatan, dalam rangka kerja sama dengan pemerintah setempat terkait pengembangan sistem perkotaan.
Kepala Hubungan Masyarakat Kota Bogor Encep Mohammad Ali mengatakan lawatan tersebut bukan kali pertama yang dilakukan Bima. Sebelumnya Bima mewakili Bogor juga bekerja sama dengan kota di negara lain.
"Sebelumnya Pemkot Bogor melakukan lawatan juga ke Korea dan Swiss, terkait program pendampingan penghitungan emisi gas rumah kaca dan pembuatan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KHLS) dari bantuan ICLEI," ujarnya, Selasa (7/6/2016).
Menurutnya bantuan dari International Council for Local Environmental Initiatives (ICLEI) tersebut berupa pemberian technical assisten berupa training, konferensi dan seminar di dalam dan luar negeri serta pembangunan jalur sepeda senilai Rp1,5 miliar.
Adapun, dari kunjungan ke Yokohama Jepang, Pemkot Bogor memeroleh bantuan dari National Institute for Environmental Studie (NIES) berupa alat monitoring penggunaan energy di beberapa lokasi di Kota Bogor.
Menurutnya, alat tersebut berfungsi untuk melihat besaran penggunaan energi di suatu lokasi yang berpengaruh terhadap pencemaran gas rumah kaca, karena sesuai Paris Aggrement bahwa data pencemaran gas rumah kaca harus berdasarkan data yang up date dngan menggunakan teknologi.
