Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Ramadan, Pasar Induk Cipinang Jamin Stok Beras

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi, menjamin ketersediaan beras bagi wilayah DKI Jakarta terkait melonjaknya harga bahan pokok jelang bulan Ramadhan.
Pedagang menyortir beras sebelum didistribusikan di Pasar Induk Cipinang Jakarta. /Bisnis-Dwi Prasetya
Pedagang menyortir beras sebelum didistribusikan di Pasar Induk Cipinang Jakarta. /Bisnis-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA—Direktur Utama  PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi, menjamin ketersediaan beras bagi wilayah DKI Jakarta terkait melonjaknya harga bahan pokok jelang bulan Ramadhan.

Arief menuturan ketersediaan beras tersebut akan cukup hingga lebaran nanti.

“Kita mewakili pemerintah DKI, PT Food Station Tjipinang Jaya itu mengelola beras dan mengelola pasar induk cipinang. Pasar induk cipinang itu ada lebih dari 100 gudang dan 700 kios, kita sehari in out 3000-3500 ton untuk beras DKI. Sampai puasa dan lebaran nanti DKI aman untuk berasnya karena memang saat ini sedang berjalan panen raya,  Harga beras saat ini Rp8000—Rp10.000 untuk beras medium,” ujarnya saat ditemui di Mabes Polri, Jumat (3/6/2016).

Dirinya mengungkapkan selama persediaan beras dijamin mencukupi, pihaknya tidak akan melakukan impor kecuali untuk cadangan.

“Kalau impor hanya cadangan. Udah ada aturan boleh impor hanya sebelum dan sesudah panen raya, jadi impor hanya untuk cadangan. Sementara kita panennya sangat baik. Untuk stok Puasa untuk beras itu aman. Bisa dicek smua di Cipinang. Tidak ada fluktuasi harga yang signifikan,” tuturnya.

Walaupun ketersediaan beras mencukupi, namun saat ini harga beras di pasar Cipinang turut melonjak.

Kendati demikian, Arief menuturkan lonjakan harga tersebut masih diambang normal.

“9 persen itu normalnya. Panen yang kemarin, panen pertama, itu rendemen di bawah 50 persen. Bisa cek di level penggilingan padi, kenapa padi naik karena rendemen di bawah 50 persen. Padi roboh, ada el nino, so far masih (lonjakan harga) masih normal,” terangnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper