Bisnis.com, BATAM - Ratusan penumpang KM Kelud Belawan-Batam milik PT Pelni yang kandas di perairan Kota Batam, Kepulauan Riau, Rabu, sempat panik karena kondisi kapal sempat miring saat berusaha melewati lumpur dan karang.
"Kami semua panik, resah, karena kapal miring, kami ketakutan," kata penumpang KM Kelud, Nurhayati (50) di Batam, Rabu (1/6/2016).
KM Kelud Belawan-Batam sempat kandas, terperangkap di sekitar karang dan lumpur Perairan Batam, sekitar pukul 11.00 WIB, saat mencoba bersandar di Pelabuhan Beton Sekupang Batam.
Sekitar pukul 16.30 WIB, saat air mulai pasang kembali, kapal bisa berlayar kembali dan bersandar di Pelabuhan Beton Batam.
"Bayangkanlah kami dari jam 11.00 WIB itu panik sampai sekarang. Perasaan was-was," kata Nurhayati yang menuju Batam untuk menemui anak-anaknya.
Hal senada diungkap penumpang KM Kelud lainnya, Amri yang menuturkan saat kapal masih terjebak, seluruh penumpang panik.
"Karena pasirnya nampak. Lumpurnya berputar-putar, itu karena kapal sudah kandas, masih dipaksanya juga," ujarnya bercerita.
Untungnya PT Pelni memberikan perhatian kepada penumpang dengan memberikan makan siang yang diantar menggunakan kapal kecil, sehingga bisa mengurangi keresahan.
Sementara itu, Kepala Operasional Pelni Cabang Batam, Dahlan Mustafa menjelaskan KM Kelud kandas saat berupaya sandar di Pelabuhan Beton Sekupang.
Saat itu, terjadi cuaca buruk karena hujan disertai angin kencang. Kapal yang mencoba mendekati dermaga malah bergeser menjauhi posisi semestinya dan akhirnya kandas.
Dari data yang diterima, kapal itu memuat 714 penumpang dari Belawan dijadwalkan turun di Pelabuhan Beton Sekupang Batam.
Akibat kapal kandas, maka mengganggu jadwal pelayaran KM Kelud selanjutnya yang dijadwalkan menuju Tanjungpriuk.
Kapal Pelni Kandas, Ratusan Penumpang Panik
Ratusan penumpang KM Kelud Belawan-Batam milik PT Pelni yang kandas di perairan Kota Batam, Kepulauan Riau, Rabu, sempat panik karena kondisi kapal sempat miring saat berusaha melewati lumpur dan karang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 hari yang lalu
Merger BUMN Karya, Dimulai dari yang Punya Aset Terbesar
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
11 menit yang lalu
Boikot Tarif PPN 12%, Warganet Usul Kurangi Belanja di Minimarket
25 menit yang lalu
Harga Pangan Sepekan: Telur, Beras, hingga Daging Ayam Naik
44 menit yang lalu
APEC 2024: Prabowo Dorong Perdagangan Terbuka dan Adil Antarnegara
10 jam yang lalu