Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Migas Menurun, Ekspor Kaltim April 2016 Memprihatinkan

Nilai ekspor Kalimantan Timur April 2016 mencapai US$ 1,04 miliar atau mengalami penurunan 8,62% dibanding ekspor Maret 2016. Sementara bila dibanding April 2015 mengalami penurunan 32,49%.
Blok migas/Ilustrasi
Blok migas/Ilustrasi

Bisnis.com, SAMARINDA - Nilai ekspor Kalimantan Timur pada April 2016 mencapai US$1,04 miliar atau mengalami penurunan 8,62% dibanding ekspor Maret 2016. Adapun bila dibandingkan dengan ekspor pada April 2015 menyusut 32,49%.

“Menurunnya ekspor Kaltim karena menurunnya ekspor minyak dan gas (migas) yang luar biasa dari bulan ke bulan dan dari tahun ke tahun. Kalau, dari sisi ekspor non migas tidak terjadi penurunan drastis seperti saat ini turunnya non migas sekitar 3%. Kalau migas turunnya sekitar ke 20%,” kata Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Siti Farisyah Yana, Rabu (1/6/2016).

BPS Kaltim mencatat ekspor migas April 2016 mencapai US$ 0,29 miliar, turun 20,25% dibanding Maret 2016. Sementara itu, ekspor nonmigas April 2016 mencapai US$0,75 miliar, turun 3,23% dibanding Maret 2016.

Secara kumulatif nilai ekspor Kaltim Januari hingga April 2016 mencapai US$4,37 miliar atau menurun 32,45% dibanding periode yang sama tahun 2015. Dari seluruh ekspor periode Januari hingga April 2016, ekspor migas mencapai US$1,35 miliar atau menurun 45,04% dan non migas mencapai US$3,02 miliar atau menurun 24,74%.

“Ekspor Kaltim lebih banyak turunnya daripada impornya Kaltim. Jadi ada pemakaian subsidi dalam wilayah sendiri dari impor yang ada. Impor lebih banyak dari minyak mentah,” kata Yana.

BPS Kaltim juga mencatat nilai impor Kaltim April 2016 mencapai US$0,36 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 8,72% dibanding Maret 2016. Sementara itu bila dibandingkan dengan impor pada April 2015 alami penurunan 14,05%. Kenaikan impor Kaltim pada April 2016 disebabkan oleh meningkatnya impor nonmigas sebesar 106,51%.

“Peningkatan impor menurut beberapa golongan HS 2 digit April 2016 terhadap Maret 2016 terbesar terjadi pada bahan peledak, produk piroteknik, korek api, paduan piroforik, preparat tertentu yang mudah terbakar dari US$ 0,39 juta menjadi US$ 4,48 juta.

Sementara itu, penurunan terbesar impor terjadi pada mesin dan peralatan listrik dari US$5,18 juta menjadi US$3,06 juta,” ujar Yana.

Neraca perdagangan Kaltim pada April 2016 surplus sebesar US$0,68 miliar lebih kecil dibandingkan dengan surplus pada Maret 2016 sebesar US$0,80 miliar dengan demikian kumulatif Januari hingga April 2016 surplus sebesar US$3,19 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Yamin

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper