Bisnis.com, JAKARTA - Produksi industri Korea Selatan turun melebihi perkiraan ekonom karena ekspor yang lemah dan restrukturisasi industri galangan kapal terun menurunkan permintaan dan sentimen bisnis.
Badan statistik Korea Selatan menyatakan output industri turun 2,8% dari tahun sebelumnya pada bulan April. Penurunan ini lebih rendah dari perkiraan ekonom dalam survey Bloomberg yang mencapai minus 1,3%. Produksi turun 1,3% dari bulan sebelumnya.
Ekonom Mirae Asset Daewoo Co, Suh Dae Il mengatakan tren output industri yang negatif menunjukkan fundamental ekonomi yang lemah
"Upaya pemerintah untuk merestrukturisasi industri galangan kapal dan pengiriman akan mempengaruhi permintaan domestik," katanya seperti yang dikutip dari Bloomberg.
Suh memperkirakan bahwa Bank of Korea akan memotong suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada bulan Juli, karena data terus bertentangan dengan prediksi BOK bahwa permintaan domestik akan mendukung pertumbuhan.
Rasio persediaan terhadap pengiriman sedikit menurun menjadi 124,2% pada April. Rasio yang tinggi tersebut menandakan melemahnya permintaan karena produsen menumpuk barang yang tidak terjual di gudang mereka.
Produksi komponen elektronik turun 12,7% dari tahun lalu, sementara produksi mobil dan mesin turun masing-masing 8,7% dan 9,5%.