Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Astratel Nusantara Siapkan Tol Jombang--Mojokerto untuk Lebaran

Astratel Nusantara tengah mengebut konstruksi ruas tol JombangMojokerto Seksi II dan III. Saat ini konstruksi untuk seksi III MojokertoMojokerto Barat telah mencapai 80% dan dapat dilalui secara fungsional saat arus mudik nanti, dan direncanakan dapat beroperasi secara penuh pada Agustus 2016.
Proyek jalan tol/Ilustrasi-Bisnis
Proyek jalan tol/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—PT Astratel Nusantara tengah mengebut konstruksi ruas tol Jombang—Mojokerto Seksi II dan III. Saat ini konstruksi untuk seksi III Mojokerto—Mojokerto Barat telah mencapai 80% dan dapat dilalui secara fungsional saat arus mudik nanti, dan direncanakan dapat beroperasi secara penuh pada Agustus 2016.

Direktur PT Astratel Nusantara Wiwiek Santoso mengatakan dari empat seksi jalur tol  sepanjang 40,5 kilometer ini, pihaknya baru mengoperasikan seksi I. Sementara seksi selanjutnya masih dalam tahap konstruksi dan menunggu uji kelayakan.

“Tol ini di Kementerian PU lebih dikenal sebagai tol Mojokerto—Kertosono, tetapi beberapa kali Pak Bupati minta diubah namanya jadi Jombang—Mojokerto. Seksi III ini bisa dipakai untuk arus mudik lebaran nanti, karena itu jalur macet juga  tetapi masih fungsional dan belum beroperasi penuh,” ujarnya, Senin (30/05).

Selain itu, dia juga memprediksi ruas tol Semarang—Solo Seksi III ruas Bawen—Salatiga sepanjang 17,5 kolometer dapat digunakan secara fungsional untuk pemudik. Pengerjaan konstruksi untuk seksi ini cukup terkendala hujan.

Dia menyatakan pihaknya juga siap memberikan layanan ekstra kepada para pemudik di ruas-ruas tol milik perusahaan yang telah beroperasi, seperti Tangerang—Merak dan Jombang—Mojokerto. Fasiliats tambahan yang diberikan berupa penambahan bengkel di area istirahat, memperbanyak petugas layanan yang bertugas, dan menyediakan layanan kursi pijat.

 Di kesempatan terpisah, Staf Ahli Menteri Bidang Keterpaduan Pembangunan Danis Hidayat Sumadilaga juga menyatakan pemerintah menginstruksikan percepatan konstruksi jalan tol Solo—Kertosono supaya dapat dimanfaatkan pada arus mudik lebaran tahun ini.

 “Kita mau manfaatkan dari interchange Solo di dekat Bandara Adi Soemarmo lalu keluar di Sragen, ini hanya sebagai alternatif sementara, paling tidak untuk satu arah,” ujarnya.

Menurutnya,dari total panjang jalan tol Solo—Kertoosno  yang mencapai 177,1 kilometer, setidaknya terdapat 25 kilometer jalan yang  sudah dapat dipergunakan oleh pemudik pada lebaran kali ini.  Namun, dia menegaskan, keputusan dibuka atau tidaknya tol tersebut nantinya sangat situasional, mengingat kondisi kondisi jalan tol  tersebut belum ideal layaknya tol secara umum.

“Sifat dimanfaatkan nantinya hanya jika (beban) lalu lintas kendaraan di jalan nasional sudah sangat berat, dan hanya untuk satu arah. Kita akan koordinasi dengan Kepolisian , demi tetap menjaga aspek keselamatan,” sambungnya.

Jalan tol ini  terbagi menjadi dua ruas yaitu tol Solo – Ngawi sepanjang 90,1 kilometer  dengan investor PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) dan tol Ngawi – Kertosono sepanjang 87 kilometer dengan investor PT Ngawi – Kertosono Jaya.

Agar layak secara finansial, sebagian ruas tol ini  dibangun dengan biaya APBN. Ruas tersebut adalah Colomadu-Karanganyar sepanjang 20,9 kilometer (bagian dari tol Solo – Ngawi) dan tol Saradan - Kertosono 37,5 kilometer (bagian dari tol Ngawi – Kertosono).

Adapun secara umum, pemeritnah memprediksi sebanyak enam ruas tol baru dapat dilalui pemudik tahun ini. Sebagian ruas tol tersebut dapat beroperasi penuh dan sebagian lainnya masih fungsional/darurat.

Keenam ruas tol tersebut antara lain Pejagan—Pemalang operasional 26 kilometer , Bawen—Salatiga fungsional 17,57 kilometer, Solo—Kertosono fungsional 10 kilometer, Surabaya—Mojokerto operasional 18 kilometer, Kertosono—Mojokerto operasional 5 kilometer, dan Gempol—Pasuruan fungsional 13 kilometer.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Deandra Syarizka
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper