Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IAEA: Negara Berkembang Perlu Perhatikan Keselamatan Energi Nuklir

Lembaga Energi Nuklir Internasional (The International Atomic Energy Agency/IAEA) menyoroti perlunya negara berkembang memperhatikan faktor keselamatan sebagai faktor utama pengembangan energi nuklir di dunia, terutama di negara berkembang.
Petugas dari IAEA tengah melakukan pemeriksaan instalasi pembangkit nuklir./www.world-nuclear-news.org
Petugas dari IAEA tengah melakukan pemeriksaan instalasi pembangkit nuklir./www.world-nuclear-news.org

Bisnis.com, MOSKWA - Lembaga Energi Nuklir Internasional (The International Atomic Energy Agency/IAEA) menyoroti perlunya negara berkembang memperhatikan faktor keselamatan sebagai faktor utama pengembangan energi nuklir di dunia, terutama di negara berkembang.

Deputi Dirjen IAEA MV Chudakov mengemukakan banyak negara berkembang kini ingin mengembangkan nuclear power.

"Namun mereka juga tetap memikirkan tentang keamanan dari sumber energi ini terutama terkait infrastrukturnya," jelas Chudakov saat pembukaan VIII International Forum ATOMEXPO 2016 di Moskow, Rusia, Senin (30/5/2016).

Dia mengatakan energi nuklir terus berkembang setiap tahun. Ini bisa terlihat pada pembangunan pembangkit nuklir yang bertambah. Rusia, menjadi salah satu negara yang telah sejak lama dikenal sebagai pemain dalam pengembangan energi nuklir.

Sejak 1954, negara ini mulai masuk ke energi nuklir. Sebagai operator, Rusia membantu banyak negara dalam pengembangan nuklir. Pengembangan kini terutama dengan sumber energi terbaru.

Pada kesempatan terpisah, Bruno Comby, President Enviromentalists for Nuclear Energy, menambahkan pengembangan energi berbasis nuklir merupakan bagian menuju energi hijau.

Tuntutan energi yang ramah lingkungan menuju zero carbon menjadi tantangan ke depan. "Menurut saya, energi menuju zero carbon sudah sangat layak. Itu bukan lagi mimpi bagi kita," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Firman Hidranto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper