Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jembatan Sipait dan Pah Ditargetkan Selesai Sebelum Lebaran

Target pemerintah pada H-30 sampai dengan H+10 yang menginginkan pengerjaan utama di seluruh badan jalan nasional akan dihentikan dengan kondisi fungsional atau baik tak akan mencakup pengerjaan Jembatan Sipait dan Jembatan Pah.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— Target pemerintah pada H-30 sampai dengan H+10 yang menginginkan pengerjaan utama di seluruh badan jalan nasional akan dihentikan dengan kondisi fungsional atau baik tak akan mencakup pengerjaan Jembatan Sipait dan Jembatan Pah.

Kasubdit Standar Pedoman Preservasi Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga Atyanto Busono juga memperkirakan ada beberapa pengerjaan lain yang masih dilakukan akan melebihi H-30. Dia mengatakan telah menerima surat edaran menteri PUPR yang menyebutkan bahwa penghentian pengerjaan paling lambat dilakukan H—14

“Kalau masih ada pengerjaan yang belum bisa terselesaikan, target dari Pak Menteri memang H-14,”katanya kepada Bisnis Minggu(29/5)

Hasil Monitoring yang dilakukan BPIW dan Ditjen Bina Marga menunjukkan bahwa progres pekerjaan penggantian Jembatan Sipait yang menghubungkan Pemalang – Pekalongan, sudah mencapai 35.4 %. Adapun Target Jembatan Sipait ini dapat dioperasikan fungsional pada H-12 sebelum lebaran.

Sementara progres pembangunan Jembatan Pah yang menghubungkan Pemalang - Tegal, saat ini sudah mencapai 43,73% dan target fungsional akan selesai H-20 sebelum lebaran.

Kedua jembatan tersebut, kontruksinya sudah berusia tua, sehingga sudah tidak layak untuk menahan beban lalu lintas yang ada. Lewat pembongkaran dan pembangunan jembatan baru yang biayanya diambil dari anggaran tahun lalu diharapkan arus lalu-lintas di jalur Pantura bisa berjalan dengan lancar.

Selain itu menurut Kepala Seksi Pemantauan dan Evaluasi Direktorat Jenderal Bina Marga Sudirman melanjutkan pekerjaan yang tidak signifikan menggangu arus lalu lintas pada beberapa ruas tetap berjalan sampai H-10.

Dia menyebutkan ruas Pantura secara umum dalam kondisi jalan baik dan ada beberapa ruas perlu perbaikan diantaranya pekerjaan pengaspalan dan kerusakan berlobang telah dikerjakan dengan pemel. Dia meyakinkan sebagian besar pekerjaan utama di badan jalan akan bisa dihentikan pada H-30 dengan kondisi fungsional.

“Pelebaran jalan lingkar Alas Roban fungsional H-30, lalu juga pelebaran jalan Walisongo Semarang sepanjang 1,25 km dengan target H-30 sebesar 0,88 km juga kan fungsional H-30 arah Jakarta,”tuturnya

Tak hanya itu, menurutnya kemacetan di jalur selatan Jawa Tengah tahun ini juga akan terurai dengan selesainya pengerjaan Jalan Baru Lingkar Sumpiuh sepanjang 5 km sehingga permasalahan kemacetan perlintasan rel KA sibidang sudah dapat teratasi.

Dia merinci infrastruktur jalan dan jembatan yang diantisipasi kesiapannya mendukung persiapan jalur lebaran tahun 2016 yakni Provinsi Lampung, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, Riau, Sumbar dan Sumut sepanjang 7.961,75 km dan 42,70 km jalan tol

Sementara Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali sepanjang 7.164,02 km dan 668 km jalan tolsedangkan Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Kalimantan Selatan sepanjang 2.482,19 km.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper