Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Insiden Lion Air dan Air Asia Masalah Serius, Chappy: Ini Pertama Kali di Dunia!

Pengamat penerbangan Chappy Hakim mengatakan insiden salah menurunkan penumpang yang dilakukan Lion Air dan AirAsia bukan kesalahan sepele. Menurut dia, kedua peristiwa itu membuktikan belum baiknya industri penerbangan di Indonesia.
Insiden saat Lion Air gagal mendarat di Bandara Ngurah Rai, Bali, beberapa tahun lalu./Ilustrasi-Ashari Purwo
Insiden saat Lion Air gagal mendarat di Bandara Ngurah Rai, Bali, beberapa tahun lalu./Ilustrasi-Ashari Purwo

Bisnis.com, JAKARTA - Pengamat penerbangan Chappy Hakim mengatakan insiden salah menurunkan penumpang yang dilakukan Lion Air dan AirAsia bukan kesalahan sepele. Menurut dia, kedua peristiwa itu membuktikan belum baiknya industri penerbangan di Indonesia.

"Ini pertama kalinya terjadi di dunia," katanya dalam satu diskusi di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (21/5/2016).

Lion Air pada 10 Mei diduga menurunkan penumpang penerbangan internasional dari Singapura di pintu kedatangan domestik di Bandara Soekarno-Hatta. Akibatnya para penumpang tidak melewati pemeriksaan imigrasi.

Enam hari kemudian, insiden serupa juga diduga dialami penumpang maskapai AirAsia di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Akibatnya 47 penumpang tidak masuk melalui gerbang keimigrasian.

Chappy menyatakan kemajuan teknologi seharusnya berbanding lurus dengan perkembangan industri penerbangan. Maskapai juga perlu menerapkan tiga kunci utama, yakni kedisiplinan tinggi, pengawasan ketat, dan adanya penerapan law enforcement.

Menurut purnawairawan bintang empat ini, Indonesia juga memiliki masalah mendasar lainnya. Pada awal 2000-an, kata Chappy, pemerintah memberikan syarat mudah bagi pengusaha yang ingin mendirikan maskapai penerbangan. Dampaknya, perusahaan penerbangan menjamur tapi tidak didukung dengan sistem pengelolaan yang baik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper