Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KEMENTERIAN ESDM: Serapan Anggaran Tercapai 14%

Serapan anggaran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hingga April 2016 tercatat baru 14%. Namun serapan tersebut diklaim melonjak dari periode yang sama tahun lalu, yang hanya 4% dari total anggaran.
Menteri ESDM Sudirman Said. /Antara
Menteri ESDM Sudirman Said. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Serapan anggaran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hingga April 2016 tercatat baru 14%. Namun serapan tersebut diklaim melonjak dari periode yang sama tahun lalu, yang hanya 4% dari total anggaran.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM Sujatmiko menjelaskan realisasi anggaran yang melonjak ini karena terobosan yang dilakukan, yakni melakukan lebih awal kontrak-kontrak lelang.

"Ini jangan hanya dilihat 14%-nya saja tetapi jika dibandingkan dengan tahun lalu, ini signifikan," katanya di Gedung Kementerian ESDM, Selasa (17/5/2016).

Dia berharap target serapan 90% hingga akhir tahun bisa tercapai. Sujatmiko menjelaskan penetapan realisasi anggaran Kementerian ESDM juga sudah dibahas pada rapat internal para pejabat eselon I yang dipimpin langsung oleh Menteri ESDM Sudirman Said.

Berdasarkan catatan, serapan terbesar terjadi di bidang infrastruktur. Sebelumnya, Sudirman menjelaskan di bidang infrastruktur energi baru terbarukan dan konservasi energi serta minyak dan gas cukup menyerap anggaran.

Dia menyebut serapan di bidang infrastruktur pada tahun ini naik 3 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Diharapkan anggaran akan banyak terserap pada Semester II 2016

"Ngebutnya kan di Agustus sesudah Lebaran," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper