Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Guru Besar IPB Prediksi Sektor Pertanian Berkontribusi Positif untuk Jabar

Guru Besar Ilmu Ekonomi Institut Pertanian Bogor Hermanto Siregar mengatakan, sektor pertanian di Jawa Barat diprediksi bakal tumbuh dan mampu berkontribusi positif pada perekonomian pada kuartal II/2016.
Petani mengumpulkan jagung hasil panen, di kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (10/5/2015)./Antara-Abriawan Abhe
Petani mengumpulkan jagung hasil panen, di kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (10/5/2015)./Antara-Abriawan Abhe

Bisnis.com, BOGOR- Guru Besar Ilmu Ekonomi Institut Pertanian Bogor Hermanto Siregar mengatakan, sektor pertanian di Jawa Barat diprediksi bakal tumbuh dan mampu berkontribusi positif pada perekonomian pada kuartal II/2016.

"Saya melihat memang faktor bulan Ramadan, Idulfitri dan panen serentak pada Juni-Juli nanti membuat sektor pertanian akan meningkat, sehingga akan ada transaksi besar di situ," ujarnya pada Bisnis.com, Selasa (10/5/2016).

Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat mencatat pertumbuhan perekonomian di provinsi tersebut pada triwulan pertama tahun ini tumbuh 5,08% atau di atas rata-rata nasional yang disumbang oleh beberapa sektor antara lain informasi dan komunikasi, industri pengolahan, konstruksi, industri dan pergudangan dan lainnya.

Sementara, sektor pertanian, kehutanan dan pertanian serta pertambangan dan penggalian justru minus masing-masing -0,19% dan -0,10% pada triwulan pertama tersebut. 

Hermanto menuturkan, pada kuartal I/2016 tersebut terjadi hambatan cukup besar terhadap sektor agribisnis seperti el nino yang berdampak pada pengurangan produksi pertanian. Akibatnya, kontribusi terhadap perekonomian di Jawa Barat tidak maksimal.

Berdasarkan catatan BPS Jawa Barat, struktur produk domestik regional bruto (PDRB) menurut lapangan usaha pada triwulan pertama dan triwulan keempat 2015, serta triwulan pertama 2016, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menyumbang 9,23% atau menurun dibandingkan pada periode sama tahun lalu 9,51%.

Menurutnya, kinerja pertanian tergantung iklim yang berpengaruh pada produksi, sehingga permintaan produksi pertanian pada ramadan, Idulfitri nanti akan memberikan nilai positif bagi perekonomian Jawa Barat.

"Perkiraan saya pertumbuhan ekonomi pada triwulan kedua nanti tidak jauh dari triwulan pertama karena banyaknya permintaan dari masyarakat khususnya untuk sektor pertanian," paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper