Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Minta Daerah Tindaklanjuti Paket Kebijakan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta daerah menindaklanjuti berbagai paket kebijakan ekonomi yang telah diluncurkan pemerintah dari paket I hingga XII.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menkeu Bambang Brodjonegoro (kiri), Dirjen Pajak Kemenkeu Ken Dwijugisteadi (kanan), seusai menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) 2016, Jakarta, Selasa (29/3/2016). Ilustrasi. /Antara-Yudhi Mahatma
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menkeu Bambang Brodjonegoro (kiri), Dirjen Pajak Kemenkeu Ken Dwijugisteadi (kanan), seusai menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) 2016, Jakarta, Selasa (29/3/2016). Ilustrasi. /Antara-Yudhi Mahatma

Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta daerah menindaklanjuti berbagai paket kebijakan ekonomi yang telah diluncurkan pemerintah dari paket I hingga XII.

"Meskinya paket-paket ini ditindaklanjuti oleh daerah dalam implementasinya melalui aturan baik peraturan bupati atau perda, jangan justru membuat aturan yang menghambat gerak kita," kata Jokowi, dalam sambutannya ketika menutup Apkasi Investment Trade International Summit (AITIS) 2016, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (7/5/2016).

Jokowi mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan tersebut terkait dalam upaya meningkatkan sinergi pusat dan daerah di era persaingan atau kompetisi saat ini.

"Salah satu kunci memenangkan persaingan adalah sinergi pusat dan daerah, percuma pusat dan daerah melakukan perombakan aturan besar-besaran, jika tidak ada sinergi," kata Jokowi.

Ia menyebutkan saat ini pemerintah fokus untuk dua hal prioritas yaitu deregulasi dan percepatan penyediaan infrastruktur.

"Deregulasi diperlukan karena kita negara besar tetapi kecepatan bertindak dihambat aturan sendiri. Ada 42.000 aturan yang dibuat PP, peraturan presiden, peraturan menteri, peraturan daerah. Dengan aturan sebanyak ini, kecepatan bertindak menjadi lambat padahal perubahan global sangat cepat," katanya.

Ia menyebutkan tiap detik kondisi global selalu berubah dan itu bisa diantisipasi jika ada fleksibilitas aturan. "Karena itu ada paket deregulasi ekonomi I hingga XII," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper