Bisnis.com, JAKARTA - PT MNC Land Tbk. menyatakan telah menerima prakomitmen dari sejumlah penyewa (tenant) untuk menghuni gedung perkantoran yang tengah digarap perseroan, yakni MNC Media Tower & Park Hyatt Hotel.
Dipa Simatupang, Direktur Keuangan MNC Land, mengatakan konstruksi proyek tersebut telah mencapai level 18 dari 57 lantai yang direncanakan.
"Sudah ada 40% [prakomitmen], kami harap begitu selesai bisa full. Kami tidak khawatir [ada kekosongan] karena kami melihat ekonomi ke depan, bukan besok atau sekarang," jelasnya kepada Bisnis.com, Rabu (4/5/2016).
Sebelumnya, perusahaan riset dan konsultan properti, Colliers International Indonesia melansir, tingkat okupansi perkantoran di kawasan pusat bisnis (CBD) dan non CBD mengalami koreksi seiring limpahan pasokan ruang perkantoran baru.
Hinga 2019, Colliers memprediksi pasokan ruang perkantoran baru di Jakarta akan bertambah 7,4 juta m2.
Per kuartal I/2016, okupansi perkantoran di area CBD turun dari 93,6% menjadi 88,6%. Sementara itu, okupansi perkantoran di area non-CBD mencatat koreksi 250 bps menjadi 88,4%.
Proyek MNC Media Tower & Park Hyatt Hotel merupakan proyek perkantoran dan hotel yang dibangun di atas lahan seluas 7.332 m2. Adapun, luas area bangunan mencapai 103.752 m2. Investasi untuk pembangunan proyek ini mencapai Rp2,35 triliun.
Menurut Dipa, selain akan ditempat penyewa dari perusahaan-perusahaan yang bernaung di bawah Grup MNC, perseroan juga mengincar penyewa dari kalangan media asing. Proyek ini ditargetkan rampung pada September 2017.
