Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Minta Harga Bawang di Bawah Rp25.000 per Kg

Presiden Joko Widodo meminta kementerian terkait mencari sistem yang membuat harga bawang merah di bawah Rp25.000 per kilogram.
Bawang merah/JIBI-Sunaryo Haryo Bayu
Bawang merah/JIBI-Sunaryo Haryo Bayu

Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo meminta kementerian terkait mencari sistem yang membuat harga bawang merah di bawah Rp25.000 per kilogram.

Hal tersebut disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno seusai rapat koordinasi membahas pangan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, pada Jumat (29/4/2016). Selain itu, Jokowi juga meminta agar harga di level petani menguntungkan.

"Bagaimana sistemnya supaya harga di lapangan bisa Rp25.000 per kilohram tapi harga di petani juga antara Rp18.000 per kilogram," katanya di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (29/4/2016).

Kondisi saat ini harga bawang merah terus menanjak padahal Indonesia merupakan produsen bawang. Rini mengaku pemerintah akan menggelar rapat kembali pada Senin (2/5/2016) untuk mencari solusi bersama agar harga bawang merah turun.

Sebelum rapat tersebut, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perdagangan, dan Badan Urusan Logistik (Bulog) akan turun lapangan untuk memantau harga. "Sebetulnya bawang merah itu yang akan panen dalam waktu dua bulan ke depan," tegasnya.

Berdasarkan catatan Bisnis, komoditas bawang merah menjadi biang kerok inflasi Maret 2016 yang mencapai 0,19%.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo menjelaskan bobot komoditas tersebut sebenarnya kecil, namun kenaikan harga sangat tajam sehingga memberikan andil inflasi cukup besar. Harga bawang merah melonjak 31,99% dengan andil inflasi 0,16%, padahal bobot komoditas ini hanya 0,66%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fauzul Muna
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper